Kapolsek Helvetia Bungkam Kontak Wartawan Saat Ditanya Bisnis Tangkap Lepas Pelajar Dengan Uang 30 Juta, Ada Apa?
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dugaan ajang bisnis penangkapan pelajar dengan 30 kue mulai terkuak. Sebab orang pertama di Resor Polsek Helvetia bungkam saat ditanya perihal adanya praktik itu.
Terlihat, Kapolsek Helvetia Kompol Heri Sihombing mendadak memblokir kontak wartawan saat ditanya bisnis tangkap lepas dengan uang 30 juta di wilayahnya bekerja.
Sebelum melakukan pemblokiran, Kompol Heri meminta datang wartawan di kantornya. Dengan alasan agar lebih jelas dan efektif ketika berbicara langsung.
"Kalau mau jelas, ke polsek aja biar jelas gmn?
Ditunggu ya, Kabarin kalau mau datang.
Jangan ga kabarin ya. Kekantor aja biar paham lengkap," kata Kapolsek Helvetia Kompol Heri sebelum memblokir kontak wartawan, Jumat (07/10/2022).
Tak hanya Kompol Heri yang memblokir kontak wartawan, Ipda Alwan selaku Panit Luar sekaligus penyidik di bidang reskrim Polsek Helvetia dan Briptu Maulana Efendi selaku penyidik juga memblokir kontak wartawan.
Seperti diketahui, dua pelajar yang diamankan Polsek Helvetia berinisial Y dan F. Mereka pada Senin (3/10/2022) sudah berada di rumah (lepas) akibatnya adanya dorongan uang sebesar 30 juta dari pihak pemohon (keluarga).
Aktivitas tangkap lepas itu, bagi keluarga mendapat desakan saat menyediakan uang sebesar 30 juta yang dikomunikasikan dengan bahasa kue. Orang tua menginginkan anaknya lepas dengan kue 30 juta. (DE/TIM)