LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - TNI-Polri menunjukkan sinergi yang kuat dalam mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Pidie Jaya. Upaya ini bertujuan untuk memastikan proses Pilkada berjalan aman, tertib, dan kondusif.

Hal ini diungkapkan Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, bersama Dandim 0102 Pidie-Pidie Jaya, Letkol Inf Andi Irsan, disela kegiatan pelepasan pendistribusian logistik Pilkada di Gedung Tgk. Chik Pante Geulima, Cot Trieng, Meureudu, pada Selasa (26/11).

Sinergi TNI-Polri dan Pengamanan TPS.

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu menjelaskan bahwa kerja sama antarinstansi merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan selama Pilkada, termasuk kelancaran distribusi logistik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS)

“TNI-Polri bersama pihak terkait berupaya memastikan distribusi logistik Pilkada tepat waktu dan terkendali. Kami berkomitmen menciptakan suasana kondusif, sejuk, dan damai demi mendukung suksesnya pesta demokrasi ini,” ujar Kapolres.

Sebanyak 305 personel Polri didukung 80 personel dari Polda Aceh serta 20 personel Brimob dikerahkan untuk pengamanan di seluruh TPS di desa-desa. TNI juga mengerahkan 100 personel aktif dan 150 personel cadangan yang siap dikerahkan bila diperlukan.

Kapolres menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir pelanggaran selama Pilkada berlangsung. “Jangan coba-coba berbuat curang. Jika ada yang melanggar, baik itu petugas maupun peserta, kami akan mengambil tindakan tegas,” ujar Kapolres.

Imbauan untuk Panitia dan Pengamanan Pilkada

Kapolres dan Dandim juga mengingatkan panitia pelaksana Pilkada, termasuk Satlinmas, Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), untuk menjaga netralitas dan integritas selama proses pemilihan dan perhitungan suara.

“Linmas adalah ujung tombak pengamanan di TPS. Pastikan kotak suara tersegel, proses pencoblosan berjalan sesuai jadwal, dan jangan biarkan pihak yang tidak berkepentingan mengganggu atau mencoblos di luar aturan,” tegas Kapolres.

Petugas keamanan di TPS diminta untuk menghindari tindakan arogan dan mengutamakan pendekatan persuasif. Namun, jika situasi mendesak, tindakan tegas tetap akan diambil sesuai prosedur.

“Kalah dan menang adalah hal biasa dalam kontestasi. Semua pihak akan menerima hasil jika prosesnya berjalan sesuai aturan,” ujar Dandim Andi Irsan.

Harapan untuk Pilkada Pidie Jaya

TNI-Polri berharap Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Pidie Jaya dapat berlangsung lancar dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi masyarakat.

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk memilih sesuai hati nurani dan mendukung terciptanya suasana demokrasi yang damai. “Mari kita sukseskan Pilkada ini demi masa depan Pidie Jaya yang lebih baik,” pungkasnya. (**)