08 April 2025
Polri

Kapolres Aceh Tamiang Kawal Aksi Damai Warga dengan Pendekatan Humanis

Foto : Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi, S.H, M.H berada di tengah kerumunan warga yang menggelar aksi damai | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDGejolak warga di Kecamatan Tamiang Hulu tampaknya jadi atensi semua elemen, tak terkecuali dari pihak Kepolisian Resort (Polres) Aceh Tamiang, Polda Aceh. Dalam aksi yang digelar oleh masyarakat terus dijaga ketat oleh personil Polres Aceh Tamiang dan personel TNI.

Pantauan liputangampongnews.id, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi, S.H, M.H didampingi Kabag Ops AKP Abdul Hamid, S.H pimpin pengamanan aksi damai yang dilakukan oleh masyarakat di kecamatan Tamiang hulu tepatnya di learning center PTPN I Pulau tiga Kecamatan Tamiang Hulu, Selasa (17/12/2024).

Pendekatan humanis yang dilakukan oleh Polres Aceh Tamiang mencegah terjadinya aksi anarkis cukup menyita perhatian. Sejumlah personel terlihat berbaur dan berbincang dengan masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa. Tak ada suasana tegang, apalagi terjadi kekacauan dalam aksi masyarakat Tamiang Hulu.

Aksi damai oleh ratusan warga Kecamatan Tamiang ini, untuk menyampaikan tuntutan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Aceh. Mereka meminta pembebasan lahan Hak Guna Usaha (HGU) seluas 80 hektar demi kepentingan masyarakat umum dan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.

Selain itu, warga juga mendesak pembebasan tanah sepanjang Pulau Tiga hingga Harum Sari untuk kebutuhan umum serta optimalisasi fungsi Daerah Aliran Sungai (DAS) Kaloy sepanjang tiga kilometer agar bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Di lokasi aksi, Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, S.H., M.H., yang berada di tengah warga menghimbau agar aksi damai tetap berlangsung tertib tanpa ada provokasi yang berpotensi menimbulkan kericuhan.

"Kami dari Polres Aceh Tamiang melakukan pengamanan dan pengawalan agar aksi ini berjalan aman dan kondusif. Kami juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga terhindar dari tindakan anarkis," ujar Kapolres.

Aksi yang dimulai sejak pagi hari berlangsung damai hingga selesai pada pukul 15.30 WIB tanpa adanya gangguan. "Alhamdulillah, kegiatan aksi damai warga Tamiang Hulu ini berakhir dengan aman dan kondusif," lanjut AKBP Muliadi.

Amri Abdullah, salah satu warga yang turut dalam aksi, mengapresiasi pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian. "Sejauh ini pengamanan yang diberikan sudah sangat baik dan sesuai prosedur. Kami merasa didengar dan dilindungi," tuturnya.

Aksi damai ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Tamiang Hulu untuk menyuarakan haknya atas tanah dan pembangunan yang lebih baik di wilayah mereka. Diharapkan pihak terkait segera merespon tuntutan ini dengan bijak. (*)