21 November 2024
News

Kakek Asal Nias dan Dua Cucunya Masuk Islam di Nagan Raya

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Rimueng Kila Center Aceh (DPP RKCA) Aceh fasilitasi Syahadat satu keluarga asal Pulau Nias, Sumatera Utara di Ponpes Daarul Uluum Al Mukarramah, Desa Babah Krueng, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Jumat (07/10/2022). 

Selain itu, RCKA beserta sponsor lainnya juga ikut menyalurkan paket Sembako, pakaian, keperluaan sekolah, Al-quran serta perangkat Salat bagi para Mualaf yang sebelumnya sudah duluan memeluk agama islam beberapa waktu lalu di Dayah tersebut. 

Adapun, satu keluarga itu terdiri dari seorang kakek dan dua orang cucu. Masing-masing Sabarudi (45) Asmina (9) dan Gilang Samudera (5). 

Kemudian, usai mengucapkan Syahadat di depan pimpinan dayah, Abi Husaini Ishak, ketiganya berganti nama dari Sabarudi menjadi Muhammad Sabaruddin, Asmina menjadi Annisa Mukhlisa dan Gilang Samudera menjadi Muhammad Gilang Samudera. 

Untuk diketahui, Muhammad Sabaruddin sebelumnya beragama Kristen, menetap di Avdeling V, Gampong Cot Me Kecamatan Tadu Raya dan bekerja di PT Fajar Baizuri. Sedangkan kedua cucunya, Annisa Mukhlisa dan Muhammad Gilang Samudra merupakan Yatim Piatu yang tinggal bersamanya di barak perusahaan setempat. 

Namun, sejak beberapa bulan lalu, kedua cucu Muhammad Sabaruddin diasuh oleh Devi Afnida yang merupakan pengurus DPP Lembaga Rimueng Kila.


Pendiri RKCA Agus Salim atau yang sering disapa Cek Guh melalui Ketua Umum, Agus Salim RZ, S.Sos mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh sesama Islam, apalagi ini untuk membantu satu sama lainnya, justru sangat dianjurkan dalam agama islam. 

Agus berharap, semoga apa yang dikerjakan hari ini kelak menjadi suatu amalan bagi Kita semua. Disamping itu, ia juga berharap semoga kedepan DPP RKCA terus berbuat untuk dapat membantu masyarakat lainya. 

Pada kesempatan itu, Agus Salim mengucapkan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensponsori kegiatan ini, terutama kepada YBM UPK Nagan Raya, Bank Aceh Syariah Cabang Jeuram, Perusahaan Tambang PT TBU dan CV Sumber Mandiri Batu Alam Jaya (Pabrik Batu Giok). 

"Harapan kami, semoga ke depan acara seperti ini terus berlanjut dan mampu menjalankan program-program mulia yang lainnya," harapnya. 

Dia juga menyampaikan kepada semua kalangan, baik pemerintah, perusahaan, serta masyarakat umum lainnya yang ingin menyalurkan Wakaf, infaq dan sadekah kepada para Mualaf, Lembaga RKCA siap membatu menyalurkan program tersebut kepada para mualaf. 

Sementara itu, Yayasan Baitul Mal Unit Pelayanan Kegiatan (YBM UPK) PLN Nagan Raya yang di wakili Hidayat mengatakan, Ia atas nama PLN sangat berterimakasih kepada Lembaga RKCA dan pihaknya juga terus berupaya untuk membantu program program mulia yang sudah dijalankan oleh RKCA. 

Ia menambahkan, pihaknya selama ini belum mengetahui terkait program yang sudah dijalankam oleh Lembaga RKCA. 

"Alhamdulillah, kegiatan seperti ini sangat mulia, setelah kita mengikuti hari ini, Insyaallah kedepan kita akan terus berupaya untuk membantu program-program mulia lainnya," ungkap Hidayat. 

Disamping itu, Pimpinan Dayah Daarul Uluum Al-Mukarramah mengatakan, sejak hari ini kita semua sudah bersaudara, baik di dunia hingga ke akhirat nantinya.


Abi mengatakan, Muhammad  Sabaruddin bersama dua orang cucunya telah kita syahadatkan dan digantikan nama islamnya. 

"Muhammad Sabaruddin telah memeluk agama islam dengan hati yang lapang, dia berkeinginan memeluk agama islam dan tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun," jelas Abi Husaini. 

Abi Husaini juga menambahkan, bahwa Pak Sabaruddin juga bekerja di salahsatu perusahaan sawit yang ada di Nagan Raya. 

Pada acara tersebut turut diberikan  Sembako serta kebutuhan lainnya kepada 9 orang mualaf lainnya yang sudah memeluk islam sebelumnya. 

Acara tersebut turut dihadiri Kapolsek, Danramil, Camat Beutong, Camat Kuala Pesisir, PT TBU, Bank Aceh Syariah, CV Sumber Mandiri Batu Alam Jaya (Pabrik Batu Giok), Keuchik Babah Krueng, rombongan Majelis Taklim Babah Krueng dan warga setempat. (Z)