21 November 2024
Politik

Implementasi 4 Pilar Kebangsaan di Bandar Baru Sekaligus Serap Aspirasi Masyarakat

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sosialisasi Empat Pilar Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) RI kembali digelar. Kali ini, sosialisasi dilakukan oleh Anggota DPR/MPR RI, Fadhlullah, SE, fraksi Partai Gerindra dapil 1 Aceh.

Berlangsung di gedung serbaguna Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, pada Senin (25/4), kegiatan sosialisasi ini sekaligus penyerapan aspirasi masyarakat dari dua Kabupaten bersaudara Pidie dan Pidie Jayanyang ikut  dihadiri oleh Muspika setempat.

Untuk diketahui Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya sebelah utaranya merupakan daerah pesisir. Khusus Kabupaten Pidie Jaya 7 dari 8 kecamatannya berada di kawasan pesisir pantai.

Dek Fadh sapaan akrabnya Fadhlullah, SE merupakan anggota DPR RI asal Aceh yang sering turun ke desa-desa/ gampong guna mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat.

Tak lepas pula dalam kegiatan reses ini juga selalu menyosialisasikan empat pilar kebangsaan sebagai upaya untuk mengajak masyarakat turut serta menjaga dan meningkatkan rasa nasionalisme dalam memperkokoh keutuhan NKRI dan kedaulatan bangsa. 

Dihadapan berbagai kalangan mahasiswa dan tokoh masyarakat Pidie dan Pidie Jaya, 4 pilar kebangsaan kali ini disajikan oleh narasumber Reza Al Parusi, BEM Fakultas Pertanian Universitas Jabal Ghafur, Sigli Kabupaten Pidie.

Kepada audien Reza Al Parusi mengatakan bahwa empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika itu tidak boleh sekadar dihapalkan, tetapi harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
 
Menurutnya, empat pilar harus dipahami dan ditanamkan pada seluruh generasi bangsa Indonesia. Karena, banyak kepentingan bangsa lain terhadap Indonesia di era globalisasi ini yang dapat melunturkan pemahaman kebangsaan." sampaikan Reza

“Empat pilar ini menjadi bekal kita dalam menjalani kehidupan. Mungkin kita seluruhnya sudah mengetahui secara lisan, tinggal penerapan saja yang masih sulit. Inilah tugas kita setelah sosialisasi ini,” ujarnya. (***)