LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Aulia Rahman Selaku ketua Umum Ikatan Mahasiswa Pemuda Pelajar Pasie Raja (IMP3) menyatakan sikap Terkait beroperasi-Nya PT BMU  tepatnya di menggamat Aceh Selatan sudah sangat mengganggu dan menjadi keresahan masyarakat.

Oleh karena itu, kami menolak keras terhadap hadir-Nya tambang tersebut. Selain meresahkan dan merugikan warga, juga dengan ber ekploitasi PT tersebut dapat merusak ekosistem lingkungan daerah setempat. Untuk itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat, ormas untuk sama-sama bergandengan tangan, menolak dan menghentikan operasi tambang di Aceh Selatan. 

Seperti yang kita ketahui, hadirnya eksploitasi penambangan bukan menjadi manfaat untuk kemakmuran ekonomi masyarakat Aceh Selatan, akan tetapi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat. 

Penambangan tersebut seringkali tidak dioperasikan dengan standar yang ketat atau tidak mematuhi peraturan lingkungan. Aktivitas penambangan ini dapat menyebabkan penggundulan hutan, dan degradasi lahan yang merusak ekosistem alami.

Selain itu, penggunaan bahan kimia berbahaya tanpa pengelolaan yang tepat dapat mencemari air tanah, sungai, dan ekosistem perairan. Tambang ilegal sering menggunakan metode tradisional yang tidak ramah lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan.

Penggunaan bahan kimia beracun seperti merkuri atau sianida tanpa pengelolaan yang tepat dapat mencemari air dan tanah. Penyebab terkontaminasi dengan zat-zat beracun ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius bagi para penambang ilegal dan masyarakat yang tinggal di sekitar tambang.

Untuk mengatasi bahaya tambang ilegal, kami minta pemerintah aceh Selatan dan penegak hukum harus tegas terhadap menangani praktik tambang ilegal. Serta eksploitasi PT BMU dalam aktivitasnya bukan hanya menambang tetapi sudah menyalahi izin dan mengabaikan tentang dampak lingkungan atas penggunaan perendaman dan sianida yang dibiarkan mengalir kedalam sungai hingga mengancam pencemaran air bersih serta manusia dan hewan lainnya. 

Maka dengan ini kami menghimbau seluruh masyarakat, dan berbagai pihak terkait perlu bekerja sama untuk mengatasi masalah penambangan emas ilegal ini agar izin eksploitasi penambangan emas di Aceh Selatan mendapatkan solusi yg baik di  dalam masyarakat. 

Pemerintah Aceh Selatan harus tegas, serta memberikan edukasi tentang dampak negatif penambangan ilegal, juga upaya pemulihan lingkungan yang terkena dampak harus menjadi bagian dari solusi yang ditempuh untuk melindungi Aceh Selatan dan lingkungannya dari bahaya penambangan emas ilegal jangan hanya diam dan membiarkan eksploitasi tambang berjalan. Pungkas Aulia

kami dari IMP3 dengan tegas meminta kepada pemerintah Aceh umumnya dan Pemkab Aceh Selatan khusus-Nya untuk segera mencabut izin tambang PT.BMU dan tambang-tambang yg tidak bertanggung jawab lainnya, secara permanen apabila tidak di indahkan kami akan melakukan aksi Demontrasi. Imbuh-Nya

Demi menjaga alam dan masyarakat supaya alam Aceh Selatan tidak rusak dan masyarakat nya bisa hidup dengan tenang dari ancaman terkontaminasi nya lingkungan dari zat kimia. (Abdan Syakura)