20 April 2024
Gampong

Ibu-Ibu Pencari Tiram Mengeluh,Tempat Mereka Cari Nafkah Digarap Jadi Tambak

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sejumlah ibu-ibu yang berprofesi sebagai pengumpul tiram di pinggir Muara sungai Gampong Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen mengeluh, pasalnya muara sungai yang selama ini tempat mereka mencari penghidupan sudah dijadikan tambak milik pribadi. Hal tersebut diungkapkan oleh Syarifah Mariani kepada pewarta mediia liputangampongnews.id, Minggu (30/1).

Menurut Syarifah Mariyani, Muara itu tempat kami mencari penghasilan tambahan untuk menopang ekonomi keluarga. Kalau ini sudah dijadikan tambak milik pribadi, kemana kami harus mencari tiram lagi. Lahan ini tempat kami mencari sesuap nasi.

Seharusnya mereka berpikir Muara ini tempat ibu-ibu dan janda-janda mencari nafkah, janganlah dijadikan tambak milik pribadi, kasian kami-kami ini masyarakat miskin, katanya.

Selain Syarifah, sejumlah ibu-ibu pengumpul tiram yang berhasil ditemui pewarta media ini dilokasi juga mengeluhkan hal yang sama, mereka berharap Pemerintah Kabupaten Bireuen segera turun ke lokasi untuk melihat langsung dan menertibkan.

Amatan media ini, terlihat sejumlah ibu-ibu warga Gampong Mon Keulayu sedang memikul bambu dan ranting di atas kepalanya untuk dijadikan sebagai wadah tempat menempelnya tiram-tiram di sungai.

Sementara itu, Keuchik Gampong Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Said Nurdin mengatakan, Menjadikan muara sebagai tambak, itu keliru kata Keuchik Said. Ini melanggar aturan negara, katanya. Karena yang mereka garap lahan milik pemerintah.

Selain itu, mereka juga tidak pernah memberitahu dan minta izin kepada Keuhcik setempat. Memang saya tidak melarang dan menyuruh, apabila beresiko tanggung sendiri.

Larangan ini harus disosialisasikan kepada warga, lokasi yang jaraknya 100 meter dari bibir pantai jangan di jadikan tambak udang. Bila perlu Pemkab atau Dinas terkait memasang pamplet larangan dilokasi, pungkasnya.

Pewarta : Adi Saleum