27 Desember 2024
Daerah

Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Tingkat Kabupaten Pidie Jaya

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID

GUBERNUR:

Hasil penghitungan suara untuk pasangan calon Gubernur di Kabupaten Pidie Jaya menunjukkan keunggulan Paslon 01, Bustami Hamzah dan Fadli Rahmi, yang meraih 50.594 suara. Sementara itu, Paslon 02, Muzakir Manaf dan Fadhullah, memperoleh 43.271 suara.

Jumlah suara sah: 93.865

Jumlah suara tidak sah: 3.139

Total suara: 97.004


BUPATI:
Untuk pemilihan Bupati Pidie Jaya, Paslon 01, Sibral Malasyi dan Hasan Basri, berhasil unggul dengan perolehan 50.075 suara. Di sisi lain, Paslon 02, Said Mulyadi dan Saiful Anwar, mendapatkan 45.287 suara.

Jumlah suara sah: 95.362

Jumlah suara tidak sah: 1.632

Total suara: 96.944


Hasil ini merupakan bagian dari rekapitulasi suara di tingkat Kabupaten Pidie Jaya yang akan digunakan untuk menentukan pemimpin daerah yang terpilih.

Proses rekapitulasi ini dilakukan secara transparan dan diawasi oleh pihak terkait, termasuk Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan saksi dari masing-masing pasangan calon. Hasil penghitungan ini akan menjadi dasar bagi Komisi Independen Pemilihan (KIP) untuk menentukan pemenang Pilkada di tingkat Kabupaten Pidie Jaya.

Tingginya jumlah suara sah menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menggunakan hak pilih mereka untuk menentukan pemimpin di tingkat provinsi maupun kabupaten. Namun, jumlah suara tidak sah juga menjadi perhatian, sehingga evaluasi terhadap tata cara dan penyuluhan teknis bagi pemilih di masa mendatang perlu diperbaiki untuk mengurangi jumlah suara tidak sah.

Keunggulan Paslon 01, baik dalam pemilihan gubernur maupun bupati, mencerminkan dukungan yang signifikan dari masyarakat Kabupaten Pidie Jaya. Meski demikian, hasil akhir tetap akan ditentukan secara resmi setelah pleno di tingkat provinsi selesai dilaksanakan.

Sementara itu, situasi keamanan di wilayah Pidie Jaya selama proses pemungutan dan penghitungan suara dilaporkan kondusif. Aparat keamanan dari TNI dan Polri tetap siaga untuk memastikan tidak ada gangguan yang dapat mengganggu proses demokrasi ini.

Pihak KIP mengimbau kepada semua pihak untuk menunggu pengumuman resmi dan tetap menjaga suasana damai demi keberlangsungan demokrasi yang sehat di Kabupaten Pidie Jaya. (**)