Final Tournament Bola Kaki Glee Bruek Rusuh
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Final Tournament antara Katar Juli FC VS Putra Para FC Kota Juang yang memperebutkan juara pertama , setelah wasit meniup pluit berakhirnya Pertandingan yang di menangkan Putra Para FC Kota Juang dengan skor 1:0 di duga salah satu pemain dari Putra Para FC di dalam kotak Pinalti , Hands Ball , ketika pemain Katar Juli FC menendang bola. Rabu,06/07/2022.
Di awal babak pertama kedua tim saling menyerang baik pemain Putra Para FC maupun Katar Juli FC , pemain Putra Para FC di menit 22 Suheri Daud berhasil mencetak gol ke gawang Katar Juli FC dengan skor 1:0.
Sedangkan di babak kedua , kedua tim terus saling menyerang tanpa menghasilkan gol .
Di menit menit terakhir babak kedua, salah seorang pemain Putra Para FC di duga Hands Ball di dalam kotak pinalti.
Wasit yang memimpin pertandingan Mursal tidak gubris terhadap salah seorang pemain dari tim Putra Para FC di duga Hands Ball , di babak kedua selang beberapa detik ,wasit meniup Pluit berakhirnya pertandingan yang di menangkan Putra Para FC Kota Juang dengan skor 1: 0
Menurut amatan media ini, penonton langsung mengejar wasit yang memimpin pertandingan , mempertanyakan , kenapa bola menyentuh tangan tidak di beri tendangan pinalti .
Dengan ada nya kerumunan masa pihak keamanan , baik TNI dan Polri langsung mengamankan wasit yang memimpin pertandingan , agar wasit tersebut , tidak di amuk oleh masa .
Manager dan sekaligus pelatih dari tim Katar Juli FC Fajri kepada media ini mengatakan , dia mengakui, permainan hari ini sangat bagus, dan dia sangat kecewa , di detik detik terakhir di babak kedua , kenapa , salah seorang pemain dari Putra Para FC yang " Hands Ball" di dalam kotak pinalti, wasit tidak ambil tindakan untuk tendangan pinalti , seharusnya wasit harus memberikan contoh terbaik agar tidak merugikan salah satu tim , dan tidak mengecewakan penonton .
Mursal Sebagai wasit yang memimpin pertandingan ketika di konfirmasi langsung oleh media ini, di lapangan atas kerusakan tersebut " berdasarkan peraturan LOTG 2019 Hands ball ada dua, pertama Hands Ball dan kedua Ball Hands , kebetulan pertandingan hari ini hanya ball Hands, jadi tidak di namakan pelanggaran, jadi sah sah saja dia sebagai wasit tidak mengambil bola di titik putih ( pinalti ), pungkas nya .
Juara pertama tim Putra Para FC mendapat uang pembinaan Rp. 20.000.000 ( Dua puluh juta rupiah ) dan piala tetap , sedangkan juara dua Katar Juli FC uang pembinaan Rp.10.000.000 ( Sepuluh Juta Rupiah ) dan piala.
Top Score mendapat uang Rp. 1.000.000 masing masing tim di bagi dua , diraih dua pemain Syahrul Akbar pemain dari tim Putra Para FC mendapat piala dan uang sebesar Rp.500.000 ( Lima Ratus Ribu Rupiah ) , dan Darkasyi pemain dari tim Night Children's Kutablang mendapatkan uang sebesar Rp.500.000 ( Lima Ratus Ribu Rupiah ).
Pewarta : Adi Saleum