LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -  PT Cut Meutia Medica Nusantara (PT CMMN), di bawah direktur Ir. Ernawati, masih mempertahankan Faisal Ahmad sebagai komisaris, meskipun jabatannya dipertanyakan. PT CMMN, yang membawahi Rumah Sakit Meutia (RSCM), adalah anak perusahaan PTPN 1 dengan saham mayoritas dan minoritas Kopkar PTPN 1.

Beberapa karyawan PTPN 1, kini bagian dari Regional PTPN IV KSO, mengungkapkan bahwa Faisal Ahmad, mantan SEVP PTPN 1, masih menjabat komisaris meski sudah diberhentikan dari jabatannya sebelumnya. Faisal pernah diperiksa oleh penyidik Reskrimsus Polda Aceh terkait dugaan keterlibatannya dalam proyek, pembayaran, dan KKN.

Menurut sumber terpercaya, Faisal diduga bermain proyek dengan beberapa vendor. Selain itu, dana pinjaman Rp 9 miliar pada 2022 untuk rehabilitasi gedung PT CMMN diduga digunakan untuk kepentingan pribadi dan pejabat terkait.

Direktur PTPN I, Direktur Holding PTPN 3, dan Menteri BUMN Erick Thohir diminta segera mencopot Faisal Ahmad dari posisinya sebagai komisaris PT CMMN. Namun, kasus yang diperiksa Polda Aceh terhenti tanpa perkembangan lebih lanjut.

Ir. Ernawati, direktur PT CMMN, juga pernah diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini. Upaya untuk menghubunginya pada Sabtu, 29 Juni 2024, belum berhasil. (**)