19 September 2024
Daerah

Eks GAM Minta Presiden Salurkan Dana BRA Langsung ke Eks Kombatan

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDEks Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dari wilayah Batee Iliek menyampaikan harapan besar kepada Presiden Republik Indonesia ke-7, Ir. H. Joko Widodo (Jokowi), terkait dugaan korupsi dana Bantuan Reintegrasi Aceh (BRA) yang kini sedang ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh. Mereka berharap dana tersebut dapat langsung dibagikan kepada korban konflik dan eks kombatan GAM, bukan dikembalikan ke kas negara, Kamis (22/8/2024).

Harapan ini diungkapkan oleh Husni, yang akrab disapa Kombet, seorang mantan kombatan GAM Daerah 4 wilayah Batee Iliek, Kabupaten Bireuen. Kombet mengatakan bahwa para eks kombatan GAM sangat berharap kepada Kejati Aceh dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen agar dana BRA yang diduga dikorupsi oleh oknum pengurus baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, tidak dikembalikan ke kas negara.

“Kami memohon kepada Presiden Jokowi agar dana tersebut bisa dibagikan kepada eks kombatan GAM dan korban konflik Aceh, serta masyarakat Aceh secara umum,” ujar Kombet.

Kombet menambahkan, jika dana tersebut dikembalikan ke kas negara, maka para eks kombatan GAM yang berjuang saat damai RI dan GAM pada 15 Agustus 2005 akan kesulitan untuk mendapatkan akses langsung terhadap dana itu. Apalagi, menurutnya, setelah 19 tahun damai, banyak dari eks kombatan masih hidup dalam kemiskinan dan membutuhkan dana tersebut untuk bertahan hidup serta memulai usaha.

“Kami sangat berharap dana tersebut dapat dibagikan langsung kepada kami. Ini akan sangat membantu eks kombatan GAM yang masih berjuang di tengah kemiskinan,” tambah Kombet.

Lebih lanjut, Kombet menegaskan bahwa eks kombatan GAM berharap agar Presiden Jokowi, yang masa jabatannya akan berakhir pada tahun 2024, dapat mengabulkan permintaan mereka. Jika hal ini terjadi, menurutnya, akan menjadi "kado terindah" bagi masyarakat Aceh.

Laporan: Adi S