LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pelarian salah satu dari empat narapidana yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Aceh Singkil akhirnya berakhir. RJ, narapidana asal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang tersandung kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), berhasil ditangkap pada Minggu pagi, 8 Juni 2025.

RJ ditemukan dalam kondisi lemah dan mengalami luka parah di bagian kaki, sehingga tidak mampu melanjutkan pelarian. Ia diamankan oleh petugas dan warga di kebun sawit milik warga Desa Pea Bumbung, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, sekitar pukul 07.00 WIB.

Menurut keterangan Awaluddin, salah seorang warga yang turut membantu dalam proses penangkapan, RJ ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.

“Ia ditangkap tanpa perlawanan. Selain karena kelaparan, kedua kakinya tampak tidak bisa berfungsi dengan baik, kemungkinan besar patah,” ungkap Awaluddin.

Ia juga menambahkan bahwa melihat kondisi fisik RJ yang sangat lemah dan luka-luka yang cukup serius, narapidana tersebut kemungkinan tidak akan bertahan lama jika tidak segera ditemukan.

“Tubuhnya dipenuhi luka, terutama di bagian pinggang dan kaki. Luka-luka itu diduga akibat terjatuh dari becak motor yang digunakannya saat melarikan diri,” jelasnya lebih lanjut.

Sebelumnya, warga sempat melihat keberadaan RJ di sekitar lokasi pada Sabtu malam. Namun, pencarian saat itu belum membuahkan hasil. Baru pada keesokan paginya, setelah dilakukan pengintaian intensif oleh petugas Rutan yang dibantu warga, RJ berhasil ditangkap.

Karena kondisi fisiknya yang memprihatinkan dan medan yang sulit, proses evakuasi RJ dilakukan menggunakan tandu sebelum akhirnya dibawa dengan mobil ke fasilitas medis dan kembali diamankan ke Rutan Kelas IIB Aceh Singkil.

Pelarian RJ menjadi pelajaran penting tentang pentingnya pengawasan ekstra ketat di lingkungan Rutan, terutama dalam situasi dan kondisi rawan. (Khairi)