Penulis : Nazaruddin Ismail, S.Pd.I., SH - Anggota DPRK Pidie Jaya

OPINI - Perjuangan Fraksi Kebangkitan Pembangunan dan Demokrasi (PKB, PPP, DEMOKRAT) dan Fraksi NARASA (PAN, NASDEM, PAS) DPRK Pidie Jaya dalam penempatan anggotanya secara proporsional pada setiap Alat Kelengkapan Dewan (AKD) merupakan upaya menjaga marwah institusi dan masa depan kelangsungan demokrasi di parlemen Pidie Jaya. 

Kehendak demokrasi yang harus kita sahuti agar parlemen Pidie Jaya tidak didominasi oleh sepihak saja yang berambisi, sehingga aspirasi msyarakat bisa tersahuti melalui anggota parlemen yang dipilihnya secara hati nurani.

Realitas ini tentunya bukan klise, melainkan fakta dibalik peristiwa 10 tahun terakhir lembaga parlemen Pidie Jaya hanya dijadikan seperti panggung sandiwara, tempat semua orang berperan, apapun bisa terjadi untuk memuluskan para pihak yang punya nyali, sehingga kepentjngan rakyat hanya ilusi seperti di dalam mimpi, tanpa ada kenyataan yang terjadi.

Rakyat negeri Japakeh menaruh harapan besar pada anggota parlemen periode ini adalah mereka yang berintegritas, memiliki kapasitas dan memiliki tanggung jawab moril maupun spirituil. Karena satu diantara ciri pemimpin berintegritas adalah tegas, berani, tidak tergoda dengan rayuan dan tidak takut dengan ancaman. Pemimpin berintegritas berjuang untuk negeri bukan untuk kepentingan pribadi.

Harapan yang mendasar adalah parlemen Pidie Jaya menjadi tumpuan dan hajat rakyat Pidie Jaya menyuarakan aspirasinya demi tergapainya cita-cita mulia, kesejahteraan, kedamaian, kemajuan dan kehidupan yang layak.

Oleh karena itu, mempertahankan AKD ini agar proporsional dan merata, demi nenghindari praktek culas oknum anggota parlemen dalam mengumpulkan cuan dan melegalkan langkah kedepan untuk kepentingan penyelenggara Pemilu di masa yang akan datang menjadi jihad yang harus dilakukan.

Walhasil, hanya kepada Allah SWT kita berharap dan berserah diri, semoga parlemen Pidie Jaya baik-baik saja dan senantiasa mendapat petunjuk Nya. Amin Yaa Rabbal AlaminAlamin.