Liputangampongnews.id - Pendangkalan saluran air irigasi (saluran skunder) di wilayah Kecamatan Meureudu cukup tinggi.  Dinas PU Kabupaten Pidie Jaya melakukan pengerukan/normalisasi saluran irigasi dari Kota Meureudu sampai Gampong Beurawang, Minggu, (21/11).

Pantauan liputangampongnews.id, pengerukan dilakukan sekitar 1.500 meter. Tujuan akhir dari saluran skunder ini menuju persawahan di Gampong Meuraksa. Ada sekitar 200 hektar lebih sawah yang diairi dari saluran tersebut.

Kepala Dinas PU Kabupaten Pidie Jaya, Orizal Safitri dihubungi awak media ini via seluler mengatakan saluran skunder ini terjadi pendangkalan sehingga perlu dilakukan pengerukan/normalisasi.

Ini dilakukan untuk menjaga keandalan air irigasi dan menjaga pasokan air baku bagi lahan pertanian musim tanam Rendengan/Gadu setiap tahunnya untuk wilayah meureudu dan sekitarnya.

"Pengerukan dilakukan menggunakan excavator, kalau pakai cara manual, tidak akan efektif. Jika saluran air lancar,  petani akan lebih terbantu. Saluran irigasi yang baik dan lancar sangat didambakan oleh para petani." jelas Orizal

Lanjutnya, Dalam melakukan normalisasi tersebut ada kendala. Adapun biaya dari sumber Dana Operasi dan Pemeliharaan Irigasi D.I.Meureudu.

Dengan adanya normalisasi irigasi ini, diharapkan saluran irigasi lancar dan terbebas dari banjir ketika memasuki musim penghujan.

"Ayo bersama kita rawat dan jaga fasilitas sumber daya air, dan terus dukung pembangunan di Kabupaten Pidie Jaya," kata Orizal mengajak. (FAN)