Demo Puluhan Ribu Honorer di DPR RI Berakhir, Ini Hasil Kesepakatan dengan BAM DPR RI
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Aksi demonstrasi puluhan ribu tenaga honorer dari Aliansi Honorer R2 dan R3 Seluruh Indonesia yang berlangsung sejak pukul 07.30 hingga 17.00 WIB di depan Gedung DPR RI akhirnya membuahkan hasil. Demonstrasi yang sempat menyebabkan kemacetan di kawasan Senayan itu berakhir setelah perwakilan honorer melakukan audiensi dengan Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI dan mencapai beberapa kesepakatan penting.
Berdasarkan hasil audiensi pada Senin (3/2), BAM DPR RI menyatakan bahwa mereka telah menerima secara resmi aspirasi tenaga honorer R2 dan R3 yang menuntut peningkatan status menjadi PPPK penuh waktu. Selain itu, BAM berjanji akan segera melaporkan tuntutan tersebut kepada pimpinan DPR RI guna mendapatkan tindak lanjut lebih lanjut dalam pembahasan di parlemen.
BAM juga menegaskan bahwa mereka akan meminta kepada pimpinan DPR RI agar memberikan afirmasi kebijakan (affirmative policy), sehingga pemerintah dapat segera mengeluarkan kebijakan yang lebih berpihak pada honorer R2 dan R3. Selain itu, BAM akan merekomendasikan agar tuntutan ini dibahas lebih lanjut dalam rapat antara komisi DPR yang terkait dengan mitra kerja pemerintah.
Salah satu poin penting dalam audiensi ini adalah pernyataan BAM bahwa Presiden saat ini tengah melakukan penghematan besar-besaran, yang diharapkan dapat membuka peluang solusi bagi honorer R2 dan R3 di seluruh Indonesia. BAM juga memastikan bahwa mereka akan berkoordinasi dengan pimpinan DPR RI untuk menentukan jadwal rapat lanjutan dengan Aliansi Honorer R2 dan R3 guna memperjuangkan aspirasi mereka secara lebih konkret.
Dengan adanya kesepakatan ini, perwakilan dari berbagai daerah, termasuk dari Aceh, mulai meninggalkan lokasi demo secara tertib. Ketua Aliansi Honorer R2 dan R3 Kabupaten Pidie Jaya, Jailani, S.Sos, didampingi Ketua Honorer Guru Zulfikar, S.Pd dan Ketua Honorer Tenaga Kesehatan Safri, Am.KL, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tenaga honorer yang telah kompak dalam mengumpulkan donasi dan doa demi perjuangan ini. "Terima kasih kepada seluruh honorer Pidie Jaya atas kekompakan dan dukungan penuh dalam aksi ini. Kita akan terus mengawal hasil audiensi hingga ada keputusan nyata dari pemerintah," ujar Jailani. (**)