LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Anggota DPR Aceh dari Fraksi Demokrat, Dalimi, SE., Ak., CA, menyalurkan bantuan Rp.5 Milyar untuk rehab pembangunan Gedung Majelis Permusyarawatan Ulama (MPU) Kabupaten Pidie Jaya, yang sudah sekian lama dinanti-nantikan.

Bantuan ini berasal dari dana aspirasi yang dimiliki politisi senior Partai Demokrat dengan daerah pemilihan (dapil) II Aceh (Pidie-Pidie Jaya) itu.

Terwujudnya pembangunan gedung MPU itu, dimulai dengan acara Peusijuk (tepung tawar) dan peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut, Kamis (22/08/2024) pagi oleh Ulama kharismatik Aceh, Tgk. H. Abdullah (Abu Tanjong Bungong).

Kehadiran ulama kharismatik Aceh, Abu Tanjong Bungong bersama para ulama-ulama muda lainnya yang merupakan pengurus dari MPU Pidie Jaya, sungguh terciptanya nuansa spiritual di lokasi pembangunan yang berada di kompleks perkantoran Pemkab Pidie Jaya, Gampong Manyang Cut, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya

Wakil Ketua DPR Aceh, Dalimi, Penjabat (Pj) Bupati Pidie Jaya, Ir. Jailani Beuramat, Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., menjadi saksi sejarah dimulainya pembangunan gedung MPU yang akan menjadi pusat kajian keagamaan dan kebijakan syariah di Pidie Jaya.

Selain itu, turut hadir Ketua DPRK Pidie Jaya, Abdul Kadir Jailani, Ketua MPU Pidie Jaya, Tgk. H. Dr. Anwar Usman, serta perwakilan dari instansi-instansi penting lainnya, termasuk Kajari Pidie Jaya yang diwakili oleh Kasi Intel Hafrizal, S.H., dan Dandim 0102/Pidie yang diwakili oleh Pabungdim Mayor Cpl Hendryanto.

Wakil Ketua MPU Pidie Jaya, Waled Munir Kiran dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas terealisasinya pembangunan ini.

"Ini adalah momen yang sangat bersejarah bagi kami, dimana acara ini menandai sebuah pencapaian penting bagi masyarakat Pidie Jaya, yang setelah 15 tahun menunggu, akhirnya menyaksikan awal dari pembangunan gedung MPU yang dinantikan," tuturnya.

Setelah bertahun-tahun menunggu, Alhamdulillah, hari ini kita bersama-sama memulai pembangunan gedung MPU. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wakil Ketua DPR Aceh, Bapak Dalimi, yang telah membantu mewujudkan harapan kami." Ungkap Waled Munir.

Beliau juga berharap agar gedung tersebut nantinya dilengkapi dengan fasilitas yang memadai sehingga dapat menjadi pusat aktivitas keagamaan yang berdaya guna bagi seluruh masyarakat Pidie Jaya.

Dalam kesempatan yang sama, Dalimi kepada awak media mengatakan dirinya saat ini sudah periode ke empat menjadi anggota DPR Aceh. Artinya dirinya melaju ke DPR Aceh mendapatkan suara juga dari Pidie Jaya.

"Apalagi tahun ini, juga memperoleh suara yang sangat signifikan hampir 4.000 suara, apalagi saya bukan putra daerah Pidie Jaya. Meskipun saya putra Pidie tapi sama saja dari satu dapil."tandasnya

"Komitmen saya terhadap Pidie Jaya, saya harus membangun Pidie Jaya semampu saya, maksudnya untuk tahun ini saya mampu membuat program untuk membangun gedung MPU Pidie Jaya sebesar 5 Milyar," akui Dalimi.

Dan masih ada yang lain, seperti Masjid Islamic Center Pidie Jaya At-Taqarrub, pembangunan Masjid di Dayah Miftahussalam Trienggadeng dan banyak yang lain yang mungkin saya tidak mengekspose itu, tapi itu real dari saya," pungkasnya

Dalam pembangun gedung MPU ini, pastinya tidak cukup dengan dana Rp.5 Milyar saja, Dalimi berjanjinakan ada program berkelanjutan untuk pembangunan ini. Karena Insyaallah dirinya kembali menjadi anggota DPR Aceh periode baru 2024-2029 mendatang.

Apalagi periode baru ini, dari 9 orang anggota DPR Aceh dari dapil Pidie-Pidie Jaya,  4 diantaranya yang melangkah asli dari Pidie Jaya, diantaranya Aiyub bin Abbas, Syahrul Nurfa, Hery Ahmadi dan Ihsanudin.

Mari kita sama-sama berbuat untuk Pidie Jaya, baik Bupati bersama DPRK Pidie Jaya itu melakukan komunikasi yang baik dengan DPR Aceh agar bisa membangun Pidie Jaya, karena kalau kita kompak semuanya bisa terwujud," ajak Dalimi

"Masih banyak pembangunan yang dibutuhkan Pidie Jaya, baik gedung-gedung maupun infrastruktur lainnya. Lakukan komunikasi insentif dengan anggota Dewan baik DPR Aceh maupun DPR RI untuk mewujudkan pembangunan di Pidie Jaya." Tutupnya. (*)