LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Penutupan MTQ Peusangan Raya dalam rangka memperingati MOU Helsinki 17 Tahun perdamaian RI dan GAM bertepatan pada tanggal 15 Agustus 2022,  resmi di tutup oleh ketua DPRK Bireuen yang di selenggarakan di Halaman terminal Matangglumpang Dua,Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen, Senin (15/8/2022). 

Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar S.Sos yang disapa ceulangiek dalam kata sambutan nya mengatakan " memang di dalam perang kita telah sangat banyak pengorbanan, akan tetapi dalam perdamaian kita harus bersedia berkorban lebih banyak lagi.

Memang biaya perang sangat mahal, akan tetapi biaya pemeliharaan perdamaian jauh lebih mahal , kata nya 

Rusyidi juga menyampaikan pemeliharaan perdamaian antara pemerintah Indonesia ( RI )  dan Gerakan Aceh Merdeka ( GAM ) untuk kesejahteraaan kita, dan generasi Aceh kedepan nya . 

Adapun sebagian hal yang penting yang terdapat di dalam kesepakatan bersama MOU adalah , mantan pejuang GAM tidak ada lagi di panggil dengan sebutan " Separatis " karena telah mengikat diri dengan kesepakatan bersama . 

Karena Rakyat Aceh sudah merasakan hidup aman , tidak terjadi lagi di masa konflik saat 17 tahun yang lalu. 

Raih masa depan melalui proses yang telah di tentukan melalui di MOU Helsinki , hal ini juga sesuai pesan Wali Nangroe Aceh Merdeka  Alm, Tgk. Dr. Hasan Di Tiro . 

Sewaktu pulang ketanah leluhur nya di Aceh , beliau berpesan " pelihara lah kedamaian ini untuk kesejahteraan kita semua " perundingan perdamaian yang panjang dan alot antara RI dan GAM sehingga menghasilkan MOU Helsinki .

Selanjut nya beliau menyerukan Rakyat Aceh untuk tetap memelihara dan menjaga perdamaian yang menyeluruh dan jangan berusaha untuk menghancurkan perdamaian ini . 

Jika masih ada pihak pihak yang menentang dan tidak menyetujui MOU , maka beliau menyerukan untuk kembali dan bersatu ke Rakyat Aceh ,yang sekarang sedang menjaga dan menikmati perdamaian , serta kebebasan yang menyeluruh di bumi Aceh ini . 

Perjuangan Aceh sekarang adalah perjuangan ke arah sistem yang membawa aspirasi seluruh rakyat Aceh melalui perangkat politik . 

Dalam usaha memelihara perdamaian , kemananan dan kebebasan dengan cara yang adil , jujur dan bermartabat bagi semua pihak . 

Bahwa perjuangan melalui jalur politik dan demokrasi didukung dan disokong sepenuh nya Dunia Internasional, Masyarakat Aceh , dan Indonesia yang cinta damai kata Rusyidi menyampaikan pesan dari Alm .Tgk Dr.Hasan Di Tiro. 

Rusyidi juga mengatakan, "suksesnya pelaksanaan peringatan hari perdamaian Aceh , tidak lepas dari dukungan semua pihak, baik dari pemerintah Kabupaten  Bireuen ,TNI,Polri , Camat, Keuchik, tokoh Eks Kombatan GAM , element masyarakat Peusangan Raya, serta panitia pelaksana, tutur Rusyidi mengakhiri . 

Pewarta : Adi Saleum