LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sebanyak 166 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Pidie Jaya mengikuti kegiatan Bimbingan Manasik Haji yang resmi dibuka oleh Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, MA., S.Sos., M.E, Senin (21/4) pagi, di Masjid Al-Munawarah, Meurah Dua.

Acara yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie Jaya ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting, diantaranya Kapolres Pidie Jaya, Kepala Kantor Kemenag, pimpinan Bank BSI dan Bank Aceh, serta perwakilan dari SKPK terkait.

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Ayah Syi menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan manasik haji sebagai bagian penting dari persiapan keberangkatan ke Tanah Suci. Ia menegaskan bahwa manasik bukan sekadar formalitas, tetapi momentum penting bagi calon jamaah untuk memahami makna dan tata cara pelaksanaan ibadah haji secara menyeluruh.

“Ibadah haji bukan hanya soal fisik dan biaya, tapi juga kesiapan mental dan pengetahuan. Melalui manasik ini, para jamaah diharapkan lebih memahami rukun, syarat, kewajiban, hingga hal-hal yang perlu dihindari selama ibadah,” ujar Ayah Syi 

Ia juga menekankan pentingnya persiapan yang matang dari semua pihak, baik penyelenggara maupun calon jamaah, agar pelaksanaan ibadah nantinya berjalan lancar tanpa kendala berarti.Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Pidie Jaya, Mulyadi, S.Ag., M.Pd dalam laporannya menyebutkan bahwa pada musim haji tahun 1446 H/2025 M ini, Kabupaten Pidie Jaya mendapat kuota sebanyak 166 jamaah.

Rinciannya, 61 pria dan 104 wanita. Jamaah tertua berusia 95 tahun atas nama Kadi Muhammad Amin, sedangkan yang termuda berusia 25 tahun atas nama Andrian bin Abdul Majid.

Seluruh calon jamaah dijadwalkan berangkat dari Pidie Jaya menuju Asrama Haji Banda Aceh pada 21 Mei 2025 pukul 17.00 WIB, dan akan melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci pada 22 Mei 2025 di waktu yang sama. (**)