Aipda Jonni Rahmad, Berbagi Ceria dan Bahagia Bersama Anak Yatim di Darul Aitam
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Di tengah hiruk-pikuk kehidupan, ada kisah menghangatkan hati yang lahir dari kepedulian. Aipda Jonni Rahmad, seorang polisi dengan jiwa kemanusiaan yang besar, kembali menorehkan kebahagiaan di wajah puluhan anak yatim di Panti Asuhan Darul Aitam, Meureudu, Pidie Jaya. Dengan penuh kasih, ia mengajak mereka memasak dan makan bersama, menikmati hidangan kari kambing dan bebek goreng yang disiapkan dengan cinta.
Di bawah langit Pidie Jaya yang teduh, suara tawa anak-anak yatim menggema di halaman panti. Mereka bukan sekadar memasak dan makan, tetapi juga merasakan kasih sayang yang tulus. "Kami senang sekali hari ini," ujar seorang anak yatim dengan mata berbinar. Bagi mereka, kebersamaan seperti ini lebih dari sekadar santapan lezat, ini adalah bentuk perhatian yang langka mereka dapatkan.
Panti Asuhan Darul Aitam bukan sekadar bangunan tempat tinggal bagi anak-anak yatim. Sejak didirikan oleh Almarhum H.T. Yaqub Aly (Ayah Wedana) bersama Drs. H.M. Husin Ishak dan sejumlah tokoh masyarakat Meureudu dan Meurah Dua kala itu, kini menjadi rumah bagi mereka yang kehilangan kasih sayang orang tua. Dengan segala keterbatasannya, Darul Aitam terus berjuang memastikan tidak ada anak yatim yang putus sekolah hanya karena himpitan ekonomi.
Aipda Jonni Rahmad memahami betul arti kepedulian. Baginya, membantu kaum dhuafa bukan hanya tugas sosial, tetapi panggilan hati. Sebelumnya, ia juga telah banyak membantu warga miskin, mulai dari mendampingi mereka mendapatkan layanan kesehatan hingga membangun rumah bagi keluarga yang hidup dalam kekurangan. Kali ini, ia ingin menghadirkan kebahagiaan sederhana bagi anak-anak yang tumbuh tanpa dekapan orang tua.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak. Hadir dalam acara ini Pj. Bupati Pidie Jaya Dr. H.T.A. Dadek, Wakil Bupati terpilih Hasan Basri, MM, Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, SIK, MH, serta sejumlah tokoh masyarakat dan politisi. Para dermawan juga turut berkontribusi, termasuk pengusaha kuliner Bang Irwan Chocolate yang dengan tulus menyisihkan rezekinya untuk kebahagiaan anak-anak yatim.
"Ini bukan pertama kalinya kami menggelar acara seperti ini," ungkap Aipda Jonni. "Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah kami adakan di Darul Aitam Ulim. Kami berharap, semakin banyak pihak yang peduli dan mau berbagi dengan mereka." Harapan itu bukan sekadar ucapan, melainkan sebuah ajakan untuk bersama-sama menciptakan dunia yang lebih baik bagi anak-anak yatim.
Fazli Husin, SHI, Sekretaris Yayasan Darul Aitam, mengungkapkan bahwa panti ini berdiri sejak tahun 1987 dengan misi memastikan anak-anak yatim tidak putus sekolah. "Kami berharap lebih banyak dukungan dari masyarakat. Panti ini lahir dari sumbangan masyarakat, dan kami ingin terus memberikan harapan bagi anak-anak yang membutuhkan," katanya dengan penuh harap.
Kami, selaku pengurus, mengajak semua pihak untuk mendukung kegiatan Panti Darul Aitam. Bagi anak-anak yatim, piatu, dan keluarga kurang mampu di Kecamatan Meureudu dan Meurah Dua yang ingin melanjutkan pendidikan, panti ini siap menampung mereka.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menyumbangkan hartanya. Panti ini berdiri dan berkembang berkat dukungan serta kepedulian masyarakat, sebut Fazli.
Kisah ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa kebahagiaan sejati tidak selalu datang dari materi, melainkan dari kepedulian dan kasih sayang yang kita berikan kepada sesama. Aipda Jonni Rahmad dan para dermawan telah menyalakan lilin harapan di hati anak-anak Darul Aitam. Kini, giliran kita untuk ikut menerangi jalan mereka. Sebab, tak ada yang lebih indah dari melihat senyum bahagia di wajah mereka yang membutuhkan. (Teuku Saifullah)