LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sebanyak 70-an alumni tahun 1985 SMA Negeri 1 Mutiara Kabupaten Pidie dari berbagai daerah hadir menyukseskan agenda Reuni dan Temu Kangen yang sudah tiga kali digelar itu. Dengan Tema “Kembali kita bersama lagi menjalin silaturahmi dalam kebersamaan” Reuni tamatan 37 tahun lalu (4 dekade) ini berlangsung seharian di Lokasi wisata (sungai) krueng Blang Awee, Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya, Aceh Minggu (8/1/2023).

Mereka terlihat begitu gembira bertemu dengan sahabat lamanya yang kini rata-rata sudah berusia rata-rata 58 tahun. Namun, mereka masih terlihat enerjik dan penuh semangat. Bagi mereka, usia tidak menghalanginya untuk tetap bersemangat dalam menjalin tali silaturahim dengan sahabat-sahabat masa remaja dulu.

“Alhamdulillah, selama beberapa tahun terakhir ini akhirnya bisa kembali berkomunikasi dan bertemu setelah perpisahan yang cukup lama. Ini juga terjadi tidak luput oleh canggihnya kemajuan teknologi komunikasi, terutama sejak kehadiran media sosial Facebook dan WhatsApp yang mempermudah manusia untuk terhubung dalam jaringan internet," ungkap Ketua Panitia, Samsul Mukhtar.

Tambahnya, Waktu sudah berlalu 38 tahun, bukanlah perjalanan singkat bagi kehidupan manusia. Banyak suka dan duka telah dilewati demi meraih masa depan yang cemerlang. Jaraknya tempat tinggal dan kesibukan dengan berbagai aktivitas masing-masing kita tidak ada kesempatan bertemu bahkan jarang berkomunikasi.” Ungkap Pria yang tergabung dalam Tim P2K APBA Aceh.

Meskipun kita saling berjauhan tempat tinggal atau berbeda profesi, jangan jadikan halangan untuk saling berkomunikasi dan terus bersahabat sampai ajal memisahkan kita. Mari kita saling peduli sesama dalam kegiatan sosial, saling berkunjung jika ada kesempatan serta menyempatkan waktu dan kesempatan dalam kegiatan seperti ini lagi," sambung Fadhlullah alumni lainnya yang sekarang menjabat Kepala SMPN 1 Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya.

Saat ini sudah 130 alumni yang tergabung dalam grup WhatsApp Alumni SMAN 1 Mutiara '95 dari keseluruhan alumni sekitar 315 orang, sebut Samsul Bahri sembari mangungkapkan "Silaturahim bisa melekatkan tali persahabatan dan membangun kebersamaan. Mari kita saling menjaga tali silaturahim dan tidak melupakan masa lalu. Tampa massa lalu tidak akan ada masa depan." Timpal Samsul Bahri, berprofesi Pengusaha SABATA Taylor di Kota Sigli, Pidie. (*)