LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Keamanan di Desa Pagenjahan, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, kembali terganggu akibat aksi brutal gengster pada 14 Desember 2024. Ahmad Sanwani, seorang warga setempat, menjadi korban kekerasan dan mengalami luka bacok serius di tangan kiri.

Ahmad Ramin, kakak korban, dengan tegas meminta aparat penegak hukum (APH), khususnya Polsek Kronjo, untuk segera bertindak. “Kami mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman setimpal. Jangan biarkan rasa aman warga terus tergadaikan oleh aksi-aksi keji seperti ini,” ujarnya, Senin (20/1/2025).

Keluarga korban bersama masyarakat Desa Pagenjahan kini mempertanyakan kesigapan pihak berwenang. Pasalnya, kasus ini belum menunjukkan perkembangan berarti meskipun sudah dilaporkan.

“Keamanan adalah hak dasar setiap warga negara. Jangan sampai ketidakseriusan aparat dalam menangani kasus ini membuat kepercayaan masyarakat terhadap penegak hukum semakin menurun,” sindir salah satu tokoh masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya.

Masyarakat berharap Polsek Kronjo tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga mengambil langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa. Kehadiran patroli rutin dan tindakan tegas terhadap gengster menjadi solusi nyata yang diharapkan warga.

Kasus ini menjadi ujian bagi Polsek Kronjo untuk menunjukkan komitmennya dalam melindungi dan melayani masyarakat. Jangan sampai sikap lamban memberi ruang bagi pelaku kejahatan untuk semakin leluasa bertindak. Warga menanti keadilan, dan sudah saatnya aparat menunjukkan tindakan nyata.

Jika tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin keresahan ini akan berubah menjadi krisis kepercayaan yang lebih besar. Jangan biarkan luka di tangan Ahmad Sanwani menjadi simbol dari luka keadilan di tengah masyarakat. (DE)