27 Jamah Umroh Aceh Singkil Dipeusijuk Sebelum Berangkat
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sebayak 27 orang jamaah umroh asal Aceh Singkil, akan berangkat Ke Madinah dan Mekah. Melalui PT. Jam - Jam Islami Cabang Aceh Singkil, mulai pelepasan dan pesejuk. Rabu,(6/11/2024. Di Pasantren Nurul Hidayah Gunung Meriah, Aceh Singkil.
Sebelum berangkat menuju, Sumatera Utara - Medan, dari Bandara internasional Kualanamu. Semua jamaah umroh di berikan pengarahan. Saat arahan Ustadz M Khalis Lembong menyampaikan, sebelum melaksanakan pelepasan jamaah umroh atau tamu - tamu Allah, SWT. Ada nantinya, arahan dari pemandu yang sudah biasa membawa jamaah umroh di Madinah Al- Munawaroh dan Mekah Al- Mukaromah. Serta di pesejuk dan doa.
"Intinya, banyak - banyak berdoa semoga perjalanan bapak / ibu selalu dalam lindungan Allah, SWT. Sehat dan kaut melaksanakan ibadah umroh dengan harapan umroh mabrur. Serta kami yang hadir dari keluarga yang berangkat hari, semoga dapat juga di panggil Allah, SWT menjadi tamu - tamu juga dapat beribadah ketanah suci Mekah dan Madinah." Tuturnya.
Selanjutnya pemandu yang menemani perjalanan jamaah umroh H.Irwan menyampaikan, pertama yakin lah bahwa niat yang baik akan mendapatkan yang terbaik. Keberangkatan jamaah umroh mungkin belum ada terbayangkan akan berangkat, namun karena sudah kehendak Allah, SWT bapak - bapak dan ibu - ibu menjadi tamunya.
"Pada hakekatnya, jika Allah berkehendak insya Allah, akan di mudahkan segalanya. Tentu berharap pada bapak / ibu, jaga kesehatan, kuatkan metal dan fisik dengan di baringi banyak - banyak berdoa.agar Ibadah umroh yang kita jalankan menjadi catatan ibadah terbaik pada Allah, SWT amin," imbuhnya, sambungnya.
Mungkin, disini tidak banyak berbicara. Nanti bapak / ibu akan kami pandu pada perjalanan ibadah. Disini kami berdua bersama istri akan menemani perjalanan bapak/ibu mulai kemarin saat belajar hingga nanti.
"Pada intinya, memang kami sedikit dapat keuntungan dalam menemani bapak / ibu jamaah umroh. Dan ke untung sedikit ini, kita gunakan kebutuhan Pasantren Nurul Hidayah. Baik untuk membayar honor tenaga pengajar ustadz dan ustadzah, lalu pada siswa anak - anak yatim di Pasantren dan kebutuhan pembangunan. Bapak/ibu yang berangkat melalui travel kita, sama dengan sudah beramal berinfaq di Pasantren Nur Hidayah ini," ucap H.Irwan, lanjutnya.
Terakhir, insyaallah hari kita barang dari Pasantren Nurul Hidayah Gunung Meriah menuju Medan dan ke esoknya kita terbang melalui Bandara Internasional Kualanamu menuju Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah. Semoga perjalanan kita selalu di mudahkan dan dalam keadaan sehat, selamat. Serta selalu dalam lindungan Allah, SWT amin. Tutupnya. (Khairi).