Warga Pidie Jaya Harap PKPJ 2023 Diperpanjang
Foto : Stand Gampong Mesjid Ulim Baroh memamerkan Meriam peninggalan masa penjajahan Belanda | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sejumlah warga yang terlibat event memeriahkan Hari Jadi (Harjad) ke-16 Kabupaten Pidie Jaya, Pekan Kebudayaan Pidie Jaya (PKPJ) tahun 2023 meminta kepada Waled sapaan Wakil Bupati, DR. H. Said Mulyadi, SE., M.Si agar ajang itu diperpanjang, mengingat antusiasme masyarakat cukup tinggi.
Antusiasme terpacu karana Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya (panitia) memberikan keleluasaan kepada seluruh rakyat dari semua latar belakang untuk bergabung dalam seluruh kegiatan.
Wabup yang didampingi ibu terlihat sangat akrab dengan para warga saat meninjau stand-stand mereka. Beberapa produk seperti kerajinan, alat alat musik tradisional, makanan khas dan lain lain ditunjukkan peserta stand kepada Wabup dan rombongan.
Syarbaini warga Panterja yang bertugas di stand saat menjumpai Waled ketika berkeliling mengunjungi stand yang ada, Minggu (18/6) malam menyampaikan keinginan warga supaya event ini jangan ditutup pada hari Rabu tanggal 21 Juni nanti, tetapi meminta kepada Waled agar event ini diperpanjang sampai malam Minggu tanggal 24 Juni 2024 mengingat antusiasme warga pada event ini semakin meningkat.
"Kami sangat menginginkan agar kegiatan pameran pembangunan dan piasan rakyat tersebut untuk diperpanjang, mengingat antusiasme masyarakat cukup tinggi." Ujarnya
Kami masyarakat sangat butuh acara seperti ini. Sangat menghibur dan menarik mengingat sudah lama sekali kita tidak pernah lagi membuat acara seperti ini apalagi dulu kita pernah dilanda gempa dan Covid-19," sampaikan warga lainnya.
Pantauan Liputan Gampong News, sampai Senin (19/6) malam antusiasme warga yang berkunjung untuk menjadikan event ini sebagai ajang menikmati hiburan yang selama ini tidak pernah ada di Kabupaten Pidie Jaya. Dimana silih malam berganti warga yang berkunjung bertambah membludak.Selain itu juga dipengaharui oleh keinginan mereka untuk mengetahui, keunikan dari masing-masing stang gampong. Setiap gampong menampilkan sejumlah peninggalan sejarah mulai dari masa penjajahan. Ikut juga menampilkan produk UMKM serta kuliner dan penganan tradisional yang khas.
Ada juga dari stand gampong menampilkan pencapaian pembangunan dalam wilayahnya selama 16 tahun usia Kabupaten Pidie Jaya.
Secara terpisah, Waled menyampaikan bahwa ternyata banyak produk-produk asli warga Pidie Jaya yang mempunyai nilai tinggi dan punya nilai jual. Seperti, kerajinan, produk makanan, karya seni, produk pertanian dan lain-lain.
"Hal ini akan mampu membuka lapangan kerja juga mengambangkan kreasi bagi anak-anak muda Pidie Jaya," kata Wabup
Terhadap hal perpanjangan pelaksanaan PKPJ 2023, Waled mengatakan akan mempertimbangkannya, Ya...kita coba pertimbangkan apa dampak plus minusnya dulu." Tutup Wabup. (*)