LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Puluhan warga Gampong Meuse, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, mendatangi Kantor Inspektorat Bireuen menggunakan sebuah bus pada Senin (21/4/2025). Mereka melaporkan dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) dan dana BUMDes oleh mantan Keuchik mereka, Tarmizi Ahmad, yang menjabat selama dua periode dari 2012 hingga 2024.

Warga menuding mantan Keuchik tidak melibatkan perangkat gampong maupun masyarakat dalam proses pelaksanaan kegiatan desa. Transparansi terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) baik yang murni maupun perubahan DD juga dipertanyakan.

Usman, salah seorang tokoh masyarakat, menyebutkan bahwa warga terpaksa datang langsung karena sudah jenuh menunggu janji pengembalian dana desa yang diduga diselewengkan.

"Kami naik bus ke Kantor Bupati untuk menyampaikan laporan ke Inspektorat. Salah satu pembangunan yang kami pertanyakan adalah proyek pintu gerbang desa yang dananya tidak jelas," ujar Usman.

Menurutnya, laporan mereka diterima dengan baik oleh pihak Inspektorat. Namun, mereka diminta untuk melengkapi rincian dugaan penyelewengan sebelum membuat laporan resmi.

Menanggapi hal ini, Tarmizi Ahmad selaku mantan Keuchik mengaku mengetahui adanya laporan terhadap dirinya. Ia tidak membantah bahwa ada dana yang telah digunakan, namun ia menyatakan bahwa dirinya berniat mengembalikan dana tersebut.

“Memang ada sekitar Rp90 juta dana desa yang saya pakai. Saya sudah sampaikan kepada masyarakat dan perangkat desa, jika kebun dan rumah saya laku dijual, uang itu akan saya kembalikan. Karena sampai sekarang belum terjual, saya belum bisa menggantinya,” kata Tarmizi.

Ia juga mengaku telah membuat pengumuman publik terkait niatnya tersebut dan menyebut bahwa keterlambatan pengembalian uang itu juga dipengaruhi oleh musibah kecelakaan yang dialaminya.

“Saya tidak berniat jahat. Kalau warga tetap ingin melaporkan saya, saya pasrah,” tambahnya.

Sementara itu, Inspektur Inspektorat Bireuen yang juga menjabat sebagai Pj. Sekda, Hanafiah SP, belum memberikan tanggapan karena sedang mengikuti rapat hingga berita ini ditayangkan.

Laporan: Adi Saleum