LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - PT. Nafasindo bersama Wildlife Conservation Society (WCS) mengadakan pelatihan pengrajin anyaman pandan duri di Desa Ujung Bawang, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). 

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, dari 18 hingga 20 Juli 2024, ini melibatkan kelompok pengrajin anyaman yang dibina oleh PT. Nafasindo. Pelatihan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat desa, dengan peserta yang antusias mengikuti seluruh sesi.

Rosid Hidayat Berutu, Sekretaris Desa Ujung Bawang, mengapresiasi langkah PT. Nafasindo dan WCS. Ia berharap perusahaan dapat berkoordinasi dengan Disperindagkop Kabupaten Aceh Singkil untuk mempromosikan dan memasarkan produk anyaman pandan lokal hingga ke luar daerah.

Rosid juga menyoroti potensi kerajinan anyaman pandan duri seperti tikar, topi, tas, dan tempat tisu untuk menjadi ikon khas Kabupaten Aceh Singkil. Ia menekankan pentingnya hak paten untuk produk-produk tersebut dan mendorong PT. Nafasindo untuk lebih kreatif dalam menampilkan produk-produk unggulan pada berbagai event dan pameran.

Iskandar, Pimpinan PT. Nafasindo Mengger Regional, menambahkan bahwa pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan pengrajin, tetapi juga berdampak positif terhadap lingkungan sekitar. Program ini diharapkan dapat menjadi sumber mata pencaharian tambahan bagi warga Desa Ujung Bawang.

Penutupan pelatihan dihadiri oleh perwakilan pemerintah desa, PT. Nafasindo, pelatih profesional dari Pidie Jaya, dan para peserta pelatihan. (Khairi)