WARADIUS & HIMAPSI FK USK: Berbagi Kebahagiaan, Merajut Kepedulian di Bulan Ramadhan
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian, komunitas WARADIUS (We Are Radius) bersama HIMAPSI (Himpunan Mahasiswa Psikologi) FK USK menggelar acara buka puasa bersama pada 25 Maret 2025. Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menghadirkan nilai-nilai berbagi dan edukasi tentang kesehatan mental. Kehangatan terlihat jelas saat mahasiswa, relawan, dan anak-anak dari panti asuhan berkumpul, berbagi cerita, serta mendapatkan wawasan baru tentang pengelolaan emosi.
Salah satu pendiri WARADIUS, Fania Ariani, S.Psi merupakan putri dari AKP Fatah Hidayat Dansubden KBR Gegana Polda Aceh dan Ibu Eliana, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara ini. Ia menyampaikan bahwa tahun ini lebih istimewa karena untuk pertama kalinya menghadirkan psikolog sebagai pemateri. “Kami ingin berbagi bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi juga ilmu yang bermanfaat. Kesehatan mental sering kali diabaikan, padahal sangat penting untuk kehidupan yang lebih seimbang. Kami berharap materi yang disampaikan bisa membantu peserta mengenali dan mengelola emosi dengan lebih baik,” ujar Fania dengan penuh ketulusan.
Dalam acara ini, WARADIUS mengundang M. Haikal, S.Psi., M.Psi., Psikolog dari Scandic Psycho Consulting sebagai pembicara utama. Dia menyampaikan materi mengenai pentingnya keseimbangan emosional, terutama di bulan Ramadan yang penuh refleksi dan introspeksi. Salah satu teknik yang diajarkan adalah Butterfly Hug, sebuah metode sederhana namun efektif untuk menenangkan diri saat menghadapi stres dan kecemasan.
Tidak hanya memberikan wawasan, acara ini juga menjadi wujud nyata dari kepedulian sosial. WARADIUS berhasil mengumpulkan donasi berupa uang, buku, dan pakaian dari para donatur yang dengan hati tulus ingin membantu sesama. “Kami sangat berterima kasih atas setiap sumbangan yang telah diberikan. Alhamdulillah, kami bisa menyalurkan bantuan ini ke lima panti asuhan dan rumah kanker. Semoga ini bisa membawa kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan,” kata Fania dengan mata berbinar penuh harap.
Momen berbuka puasa menjadi semakin berkesan saat semua peserta duduk bersama, menikmati hidangan sederhana namun penuh berkah. Anak-anak panti asuhan terlihat ceria, merasa dihargai dan diperhatikan. Bagi mereka, acara seperti ini bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang kebersamaan, kasih sayang, dan perhatian yang tulus dari banyak pihak.
Acara ini mengajarkan bahwa berbagi tidak selalu tentang materi, tetapi juga tentang waktu, ilmu, dan kepedulian. Kehadiran WARADIUS dan HIMAPSI FK USK memberikan harapan bahwa masih banyak orang yang peduli terhadap sesama. Semangat untuk saling mendukung dan memahami menjadi pesan yang ingin disampaikan, bahwa dalam setiap senyuman dan pelukan hangat, ada ketulusan yang mampu menyembuhkan.
Dengan suksesnya acara ini, Fania Ariani dan seluruh tim berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang. “Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai tradisi yang penuh manfaat. Semoga semakin banyak orang yang bisa merasakan kehangatan dan kebersamaan ini,” pungkasnya dengan penuh harapan. (**)