Liputangampongnews - Fenomena sampah menumpuk kerap terjadi pasca perayaan lebaran di hampir semua lokasi wisata.  Puluhan warga yang berdagang di lokasi wisata bersama  Babinsa Koramil 18/Tripa dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pidie Jaya melakukan aksi bersih-bersih sampah menumpuk, Minggu (23/5/2021). 

Melalui wartawan media Liputangampongnews, Waled nama akrab H. Said Mulyadi, SE, M.Si, Wakil Bupati Pidie Jaya, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada warga yang telah mewujudkan kebersihan lokasi wisata. “Sebelumnya kita terima kasih atas pertisipasi dari semua pihak yang telah melaksanakan kerja sama dalam melakukan pembersihan di lingkungan  wisata islami Pantai Kuthang Tringgadeng maupun dilokasi lainnya.” ungkapnya.

“Harapan kami (Pemkab Pidie Jaya-red) masyarakat yang memamfaatkan lokasi tersebut juga dapat nenjaga kebersihan dan kenyamanan para pengunjung sehingga tempat wisata yang telah dibangun dengan anggaran milyaran rupiah dapat bermamfaat untuk masyarakat Pidie Jaya. Baik dalam usaha kuliner maupun utk tempat santai/ tamasya bersama keluarga,” cetus Wabup.

“Insyaallah, kalau tempat ini sudah terkelola secara baik, dengan sendirinya wisatawan dari luar daerah bisa singgah di Pidie Jaya.” terang Yeddi (sapaan akrab Wabup).

Kegiatan bersih sampah ini bentuk tanggung jawab kami para warga wisata islami “Pantai Kuthang terhadap kebersihan lingkungan tempat wisata. “Ini kami lakukan untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung atau wisatawan saat menikmati keindahan pantai,” ungkap Pawang Taleb, penanggung jawab kebersihan setempat

Berkunjung ke tempat wisata yang indah tentu menjadi kesenangan bagi banyak orang. Selain keindahan, kebersihan lokasi wisata juga menjadi penentu tingkat kenyamanan saat dikunjungi. Tidak perlu berpikir bahwa pengunjung tempat wisata selalu turis, pengunjung itu bisa termasuk anda (pembaca berita ini dan saudara-saudara kita,” sebut pawang Taleb.

Kita berharapkan keramahan warga wisata mampu menggugah masyarakat dan wisatawan yang datang ke Pantai Kuthang. Dan secara bersama menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.” akhiri Pawang Taleb yang juga pemilik “apung” tempat pemancingan lepas pantai. (150)