LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Wakil Bupati Aceh Besar, Drs. Syukri A. Jamil, secara resmi melantik Naimul Faza sebagai Ketua Umum Keluarga Aceh Besar Yogyakarta (KABY) periode 2024-2025. Pelantikan ini berlangsung pada Sabtu, 22 Februari 2025, di Balee Gadeng, Yogyakarta, setelah terpilih dalam Musyawarah Besar (MUBES) pada 19 Oktober 2024, menggantikan Muhammad Mufariq Muchlis.

Momen bersejarah ini disaksikan oleh seluruh warga KABY, pemuda, dan mahasiswa Aceh, serta mendapat dukungan penuh dari masyarakat Aceh yang berdomisili di Yogyakarta. Ketua Panitia, Rayfal Andesa, menyampaikan apresiasi kepada para sponsor dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. “Balee Gadeng menjadi saksi terlantiknya Naimul Faza sebagai Ketua KABY,” ungkapnya.

Muhammad Mufariq Muchlis, Ketua Taman Pelajar Aceh (TPA) sekaligus Ketua Umum KABY demisioner, berharap pelantikan ini menjadi momentum kebangkitan bagi komunitas Aceh lainnya yang sedang vakum. Senada dengan itu, Ketua Himpunan Masyarakat Aceh, Jamaludin, memberikan motivasi kepada mahasiswa Aceh di perantauan. “Teruslah berjuang di tanah rantau ini. Kami, sebagai orang tua Aceh di sini, akan selalu mendukung dan memberikan motivasi agar kualitas masyarakat Aceh semakin meningkat,” ujarnya penuh semangat.

Dewan Penasehat KABY, Rasyidi, menegaskan pentingnya keberadaan asrama bagi mahasiswa Aceh Besar di Yogyakarta. “Jika KABY memiliki asrama, semangat mahasiswa untuk menuntut ilmu dan membangun Aceh Besar di masa depan akan semakin kuat,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Demisioner KABY menyampaikan harapan agar Pemerintah Aceh Besar dapat menyediakan program beasiswa bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di Pulau Jawa.

Dalam pidatonya, Ketua KABY terpilih, Naimul Faza, menyatakan bahwa KABY bukan sekadar organisasi, melainkan rumah bagi masyarakat Aceh Besar di Yogyakarta. “Masyarakat Aceh harus memerdekakan diri terlebih dahulu sebelum memerdekakan daerahnya,” tegasnya. Ia juga menegaskan harapan besar untuk terwujudnya asrama Aceh Besar sebagai simbol persatuan dan perjuangan di perantauan.

Wakil Bupati Aceh Besar, Drs. Syukri A. Jamil, menyampaikan dukungan penuh terhadap perjuangan KABY. “Kami akan berusaha mewujudkan pembangunan asrama Aceh Besar di Yogyakarta,” ujarnya. Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk terus bersemangat dalam menuntut ilmu serta menjaga solidaritas dan kebersamaan di tanah rantau.

Acara pelantikan ini semakin meriah dengan penampilan Tari Ranup Lampuan dari Sanggar Cut Nyak Dhien, serta pembacaan Hikayat Aceh oleh Center for Hikayat Studies, yang memukau para hadirin. (**)

​​