LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Tumpukan material  batu dan pasir banyak tertutup semak lebat di bahu jalan lintas Gunung Tua - Sibuhuan.

Tumpukan batu tersebut terjadi Sudah hampir dua tahun, dan kini sudah tertutup semak lebat.

Di ketahui jalan lintas tersebut statusnya merupakan jalan perovinsi. 

Tumpukan Batu dan pasir tersebut di khwatirkan akan menelan korban jika di biarkan begitu. Dan Penampakan tersebut terpantau terakhir Rabu 10/05/23.

Saat di hubungi KTU UPTD G. Tua PUD Bina Provsu Ikhdar Abudaya Harahap mengaku bahwa dirinya masih baru dan info perssisnya dirinya belum tau. 
"Maap saya msh baru 2 bln jd infonya blm tau persis," jelasnya. 

Masalah pertanggung jawaban atas tumpukan Batu yang mengancam keselamatan pengendara, kata KTU adalah pihak penyedia jasa, kalo pihaknya menurutnya hanya sekedar mengetahui aja, personilnya semua dari dinas PUPR Medan.

KTU juga mengatakan bahwa tumpukan Batu itu bukan bahan mereka, tapi punya masyarakat. 

"Masyarakat yang menumpuk disitu, nanti kalo kita bersihkan masyarakat komplin," sebutnya agak nyeleneh. 

Adapun pekerjaan di lokasi tumpukan Batu dan pasir tersebut menurut KTU itu adalah paket multi-year. 

"Itu juga merupakan Paket tahun semalam 2022 multi.2022-2023 paket multiyears," pungkasnya. (MALIK)