LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Mursyidah yang biasanya dipanggil Tiara, penulis sejarah asal Pidie Jaya kembali mendapatkan kesempatan mewakili Aceh mengikuti ajang Simposium Nasional di Makassar. 

Simposium Makassar Bekerja sama dengan direktorat Pembinaan lembaga dan tenaga kebudayaan Riset dan teknologi, diikuti perwakilan guru dari seluruh Indonesia dari 34 Provinsi.

Simposium Nasional yang digelar di Makasar tersebut mengusung tema "Integrasi Jalur Rempah Dalam Pembelajaran Sejarah."

Kepeda liputangampongnews.id, Jumat (30/9) Tiara mengatakan, Alhamdulillah, saya senang sekali mendapatkan kesempatan ikut simposium nasional di Makasar. Saya bisa berada disini bersama guru-guru hebat dari seluruh indonesia. 

"Satu-satunya srikandi yang mewakili Aceh untuk mengikuti kegiatan simposium Nasional  4 yang diadakan di Makassar dari 25 September - Oktober  2022," ujar Mursyidah S.Pd Guru SMPN 8 Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. 

Kata dia, kegiatan ini bermula saya mengirim karya tulis ilmiah, Alhamdulillah KTI saya ini lolos dan diundang lagi, yang tiap tahunnya diundang, tahun kemarin juga diadakan dipalembang.

Kegiatan ini dimulai dari tanggal 25 - September - 2 Oktober, Hari Pertama Pembukaan semua peserta memakai baju adat masing- masing, pergelaran seni, pameran khas daerah aneka kulener sandang.

Simposium tingkat nasional tersebut menghadirkan pemateri Prof Dr Herawati ahli genetika, Dr. Restu Gunawan M.Hum Sejarawan, yang direktur pengembangan dan pemanfaatan budaya dan Dr Mampanggara M.Hum Dosen Universitas Hasanuddin. 

Selain itu, peserta juga mendapatkan kesempatan lawatan ke Makam Kr Pattinggalong, ke Makam raja-raja Gowa, Museum Balla Lompoa dan ke Benteng Somba Opu, ke museum Lagalingo dan terakhir ke Aula Benteng Fort Rotterdem. 

Usai lawatan peserta dijamu makan siang dirumah ketua DPRD Makassar, kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah di Rumah Jabatan Walikota Makassar.

Hari terakhir, peserta simposium berkunjung ke lokasi leang-leang Kabupaten Maros, Rammang Maros , kemudian Welcome Festifal Gau Maraja dan lanjut lagi ke Toraja mengunjungi rumah Adat Toraj, berakhir sampai di Pemakaman Bangsawan di dalam Goa. 

Tiara mengucapkan terimakasih kepada kepala dinas kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal  S.STP.M, Si, Kepada Kabid Evi Mayasari A.K.S.M.Si, dan ucapan terimakasih kepada Jihadul Hayat, SH . Yang telah  mendukung, memotivasi dam  memfasilitasi semua Kegiatan saya, pungkasnya.  (**)