22 November 2024
Opini

The Role Of Santri For The Country, Happy Santri Day 2022

Opini - Dalam pandangan sejarah, masa lalu merupakan motivator bangkitnya manusia dalam membentuk. 

Maka dari sini! Mari memulai untuk membentuk sesuatu yang sesuai berdasarkan andil para pemuda, khususnya yang memiliki pengetahuan agama seperti para santri.

Youht is the hope for tumorrow
"Pamuda hari ini adalah harapan masa depan"

Hari ini dan kedepannya membutuhkan anak-anak Nusantara yang vermental dan intrepeuner, Kalau salah ya perbaiki, kalau gagal ya coba lagi, dan kalau jatuh ya bangkit kembali. Intinya tidak boleh menyerah. 

Kita tidak memiliki kemampuan namun punya kamauan, Insya Allah kemampuan akan ikut serta, tapi kalau kita memiliki kemampuan sedangkan kemauannya tidak ada maka, harapan yang sudah ada akan sirna.

Butuh kuota yang banyak untuk mengupgread kembali bangsa ini agar menjadi bangsa yang berkejayaan, bangkit dari keterpurukan dan menjalankan visi-misi nusantara dengan amanah. Dalam hal ini kita semua mesti kembali murajaah atau menanyai pendapat dan apa yang harus dijalankan selanjutnya kepada para alim ulama dan disini santri memiliki peran aktif untuk era yang akan datang. 

Santri menjadi mitologi sebagai atribut kelompok umat Islam yang melawan penjajah, santri merupakan cikal bakal umat yang mampu mempertahankan serta memprjuangkan  bangsa kita tercinta ini  yang mengedepankan persaudaraan. 
Bangkitnya semangat para santri bisa dibilang sebagai kunci damainya suatu bangsa. Mengapa demikian? Karena dikalangan para kaum sarungan mengajarkan kepribadian yang tangguh, kebersamaan yang hangat, saling bahu membahu dan mengayun langkah bersama.

Kepribadian dan akhlak para santri adalah hasil tuntunan dari kitab kuning, secara tidak langsung mereka menekuni akhlak dan kepribadian Rasulullah, para Sahabat, dan ‘Ulama-ulama terdahulu. Kenapa tidak! Ketika akhlak dan kepribadian para pendahulu sebagai materi lalu diamalkan.

Kepribadian dari Rasulullah ini lah yang membuat seluruh dunia luluh lanta. Bayangkan seandainya ini yang dijalankan di Indonesia tercinta, pasti era keemasannya akan sangat mudah dicapai.

Hal terpenting adalah Ukhuwah Wathaniyah, jika persaudaraan itu ada maka, lahirlah sebuah bangsa yang kokoh yang memiliki akhlak mulia, hormat kepada sesama masyarakat, kepada pemerintah dan yang terpenting ulama dan umara akan bersatu. Insya Allah akan tercetusnya bangsa yang Baldatun Tayyibatun Warabbul Ghafur.

Penulis: Fadly P.B