LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Lokasi par­kir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pidie Jaya terlihat amburadul sehingga dikeluhkan pen­gunjung. Sebab, parkiran motor itu tidak pada tempatnya bahkan beberapa lokasi memenuhi badan jalan. Kon­disinya juga berantakan, kotor dan kumuh.

Dari pantauan awak media Liputan Gampong News di lokasi RSUD Pidie Jaya, Selasa (30/08/2022) terlihat jelas kendaraan roda dua yang terparkir di sembarang tempat, karena berada dalam halaman kantor administrasi, IGD, halaman ruangan perawatan rawat inap dan sejumlah lokasi lainnya.

Lebih mencengangkan lagi banyak kendaraan tersebut terparkir di teras bangunan dan di tempat yang jelas-jelas ada peringatan dilarang parkir di rumah sakit tersebut. Selain itu juga terlihat kendaraan roda dua dan roda empat terparkir di depan salah satu ruangan rumah sakit.

Seorang tokoh masyarakat Pidie Jaya, Aiyub, men­gatakan, keberadaan RSUD Pidie Jaya terlihat semrawut tampak kumuh. Adanya kendaraan yang parkir kendaraan sembarangan khususnya pegawai jajaran RSUD tersebut menam­bah kesan semrawut rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya tersebut.

Salah seorang pengunjung rumah sakit umum yang berinisial NZ (42), yang pulang mbezuk salah satu keluarganya mengatakan, dia sangat kecewa dengan keadaan rumah sakit tersebut. Pasalnya, jika pihak warga harus parkir di area yang tersedia sementara para pegawai baik perawat dan tenaga kesehatan lainnya bebas masuk sampai ke halaman kantor atau ruang rawat inap dan lokasi lainnya.

"Kalau kami warga harus parkir dengan tertib, sedangkan pegawai bebas masuk dan parkir sembarangan. Kadang kala kami kewalahan karena harus membawa barang yang berat untuk kebutuhan keluarga yang menjaga pasien sedang dirawat. Jika harus tertib ya semuanya, jangan ada perbedaan," ketusnya dengan nada kesal.

Begitu juga warga lainnya sempat dikonfirmasi awak media ini menambahkan, semoga pihak RSUD dapat menindak lanjuti keluhan masyarakat agar rumah sakit plat merah ini dapat tertata untuk kendaraan berparkir tertib dan pelayanan kesehatan dapat maksimal di rasakan masyarakat Kabupaten Pidie Jaya,” harapnya

Wakil Direktur RSUD Pidie Jaya, Dokter Muhammad Aditya membenarkan, parkir yang terkesan semerawut di sejumlah area yang disebutkan di rumah sakit itu. Pihak manajemen sudah membuat peraturan dan mensosialisasikan kepada staf dan nakes jajaran kami.

"Terkait peraturan sudah kita sosialisasikan, dan tindakan penertiban juga sudah dilakukan. Tapi masih ada staf dan nakes yang masih kurang patuh tehadap peraturan yang sudah ditetapkan." akui dr. Aditya

Tambah ia, disisi lain penataan parkir RSUD sementara ini jg belum bisa maksimal, mengingat banyak areal yang dulunya tempat parkir sementara ini terhalang aksesnya krn pekerjaan bangunan Rumah Sakit.

Terkait tidakan tegas, dr. Aditya mengakui  memang belum melakukannya, namun kesadaran bersama demi ketertiban serta keindahan RSUD Pidie Jaya sangat kita harapkan pada semua pihak." harapnya mengakhiri. (**)