LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Banda Aceh-Medan, tepatnya di Keude Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Kamis (20/2/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Akibatnya, arus lalulintas di jalur nasional tersebut terjebak dalam kondisi kemacetan atau antrean panjang dan tak jarang menimbulkan kondisi saling berebut untuk menjadi yang pertama meraih tujuannya.

Adapun insiden tersebut melibatkan sebuah mobil barang jenis Mitsubishi R10 Fuso Tronton, yang dikemudikan oleh Rusli (55), warga Gampong Nangrhoe Barat, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya.

Peristiwa itu bermula saat Rusli berhenti di depan sebuah toko untuk menurunkan barang, namun kelalaiannya dalam memastikan rem tangan mobil aktif menjadi penyebab utama kecelakaan. Tanpa disengaja, kendaraan itu meluncur liar dan masuk ke dalam bendungan irigasi yang ada di lokasi.

Meskipun bagian depan mobil mengalami kerusakan parah dengan estimasi kerugian sekitar Rp 5.000.000 (lima juta rupiah), beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Kasat Lantas Polres Pidie Jaya, AKP Mahruzar Hariadi, yang langsung memimpin tim evakuasi, mengatakan pihaknya cepat tanggap dalam menangani kejadian ini, guna memastikan kelancaran lalu lintas.

"Kami ingin mengingatkan kepada seluruh pengemudi, khususnya pengemudi kendaraan besar, agar selalu memastikan rem tangan aktif sebelum meninggalkan kendaraan. Hal ini untuk menghindari kejadian serupa di masa yang akan datang," tegas AKP Mahruzar yang akrab disapa Bang Ucok.

Kecelakaan terjadi dalam kondisi cuaca gerimis pagi hari, dengan jalan yang relatif sepi dan beraspal. Meskipun jalan dalam kondisi kering, kelalaian pengemudi yang tidak memeriksa kendaraan menjadi faktor utama terjadinya insiden.

Bang Ucok komit bahwa Satuan yang ia pimpin untuk terus meningkatkan keselamatan berlalu lintas dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta patroli rutin, agar insiden serupa dapat dicegah di masa yang akan datang." Pungkasnya. (**)