Liputangampongnews.id - Jembatan yang saban hari dilalui nelayan di Gampong Deah Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, untuk mencari ikan ditambak dan dilaut, kini kondisinya sungguh sangat memprihatinkan.

Untuk diketahui, Masyarakat Gampong Deah Pangwa pada umumnya mata pencahariannya nelayan. Jembatan tersebut merupakan jalur lalu lintas nelayan untuk mencari penghidupan dilaut dan ditambak.

Kian tahun jembatan itu tak kunjung dibangun oleh Pemerintah setempat, masyarakat hanya mendengar dana otsus Aceh melimpah tiap tahun dikucurkan Pemerintah Pusat ke Daerah, tapi nyatanya Infrastruktur yang bersentuhan langsung dengan masyarakat miskin tak pernah tersentuh Pemerintah.

Sejumlah warga dan nelayan di Gampong Deah Pangwa, Minggu (24/10) melakukan gotong royong untuk memperbaiki jembatan tersebut, karena kondisinya sudah tidak bisa dilalui lagi, kata Mukhsin salah seorang nelayan yang saban hari melintasi jembatan itu.

Kami melakukan ini dengan swadaya, pihaknya mengakui mengumpulkan uang recehan dari para nelayan untuk membeli bambu untuk memperbaiki jembatan tersebut, menunggu perbaikan dari Pemerintah setempat tak kunjung dibangun, katanya.

Gotong royong memang sudah menjadi budaya di kalangan para nelayan di Gampong Deah Pangwa, kami tidak memikirkan dan mengutamakan keuntungan pribadi, yang penting jembatan itu bisa dilalui dulu, ujarnya.

"Ini sudah menjadi kebiasaan para nelayan yang ada disini, saling membantu satu sama lain,” ungkap Mukhsin sesaat setelah melakukan perbaikan jembatan kepada pewarta media ini.

Dia berharap jembatan tersebut segera dibangun oleh Pemerintah setempat, karena kondisinya sudah oleng dikhawatirkan akan menelan korban, pungkasnya. (**)