LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Provinsi Sumatera Utara akan segera menjadi tuan rumah Aquabike World Championship 2024, yang diselenggarakan di kawasan Danau Toba pada 13–17 November. Pj. Gubernur Sumut Agus Fatoni menyatakan bahwa kepercayaan ini adalah kebanggaan sekaligus peluang ekonomi penting bagi masyarakat setempat. Dengan menyelenggarakan ajang internasional untuk kedua kalinya, Fatoni berharap acara ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mendorong sektor pariwisata. Selain itu, ajang ini diharapkan mengukuhkan Sumatera Utara sebagai destinasi wisata olahraga air tingkat dunia.

Untuk menyukseskan acara ini, Pemerintah Provinsi Sumut bekerja sama dengan berbagai dinas, termasuk Dinas Kesehatan, yang menyiapkan tim medis dan mobil kesehatan di area pertandingan. Dukungan juga diberikan oleh Dinas Koperasi dan UMKM, yang menggandeng Pemerintah Kabupaten di sekitar Danau Toba untuk mengadakan bazar promosi produk unggulan UMKM. Dinas Perhubungan turut mengatur transportasi dan area parkir untuk memastikan akses yang mudah bagi pengunjung, sementara BPBD menyediakan tim SAR untuk menjaga keamanan.

Selain dukungan teknis, dampak ekonomi Aquabike World Championship 2024 juga signifikan. Berdasarkan data LAPI, acara ini berpotensi memberikan dampak ekonomi sebesar Rp 1,86 triliun dalam periode 2023-2027. Kontribusi pajak dari acara ini diproyeksikan mencapai Rp 39,22 miliar, yang akan berkontribusi besar pada PAD di Sumatera Utara. Angka ini menyoroti besarnya potensi event internasional dalam memperkuat ekonomi lokal dan mendukung pembangunan di wilayah tersebut.

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyebutkan bahwa penyelenggaraan Aquabike World Championship adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk menciptakan pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha lokal, dan masyarakat adalah kunci untuk memastikan keberlangsungan pariwisata di kawasan Danau Toba. Kolaborasi ini diharapkan dapat membuat Danau Toba menjadi destinasi internasional yang terkenal dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.

Selain perlombaan aquabike, acara ini akan diisi dengan festival musik dan bazar UMKM untuk lebih memperkenalkan budaya dan produk lokal Sumatera Utara. Empat kabupaten di sekitar Danau Toba, yaitu Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir, akan turut berpartisipasi sebagai lokasi acara. Kehadiran berbagai kegiatan pendukung ini diharapkan tidak hanya menarik minat wisatawan, tetapi juga mendukung perekonomian lokal melalui partisipasi UMKM, serta menjaga kelestarian lingkungan di sekitar Danau Toba.  (Ris)