LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Fadhal AL Khalid Lembaga Edukasi Pendidikan Aparatur Pemerintahan mengundang Kepala Desa Se – Kecamatan Hutaraja Tinggi, Sosa Timur, Batang Lubu Sutam, Sosa, Sosa Julu, Ulu Sosa, Barumun, Lubuk Barumun, Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas untuk mengikuti Pelatihan yang bertemakan “ PELATIHAN BUDIDAYA PERIKANAN DAN PERTERNAKAN” yang dilaksanakan pada :

Hari/Tgl : Kamis, 03 Oktober 2024 S/d Minggu, 06 Oktober 2024
Tempat : Grand Central Hotel, Jl. Sei Belutu No.17B, Merdeka, Kec. Medan Baru – Kota Medan

Anggaran yang menggunakan Dana Desa ini sebesar Rp Rp Rp.7.500.000.- perorangnya dengan akomodasi Penginapan (Hotel ) 4 Hari 3 Malam, Konsumsi Selama Kegiatan ( Sarapan, Makan Siang, Makan Malam Dan Snack ), Paket Room Miting, Name Tag Peserta Dan Sertifikat, Seminarkit, Narasumber , Sovenir ( Baju Dan 
Tas).

Konfirmasi kehadiran dapat menghubungi saudara Bpk. Rudi Hartono / 0821 8510 7053

Amri Daeng Ketua PPMI Kota Medan menilai bahwa anggaran sebesar Rp 7,5 juta yang di bebankan kepada peserta BIMTEK yang diambil dari Dana Desa tidak Masuk akal dan duga menghamburkan Dana Desa

"Hitungan kita dengan anggaran Rp 7,5 juta setiap peserta itu tidak masuk akal dan menghamburkan dana desa yang seharusnya Dana Desa di gunakan untuk kepentingan yang bisa lansung untuk kesejahtaran masyarakat desa,' ungkapnya, Kamis (3/10/2024)

Lanjut Amri Daeng yang biasa di panggil Daeng mengatakan dirinya meminta Kapoldasu dan Kejatisu memeriksa Panitia Pelaksana Fadhal AL Khalid Lembaga Edukasi Pendidikan Aparatur Pemerintahan, Pihak Hotel Grand Central, Kepala PMD Pemprovsu

"Kita minta Kapoldasu, Kejatisu, periksa di duga "Penikmat Dana Desa" karena ada dugaan Mark Up dalam kegiatan BIMTEK yang di gelar Panitia Pelaksana Fadhal AL Khalid Lembaga Edukasi Pendidikan Aparatur Pemerintahan Di Hotel Grand Central," pungkasnya.

Awak media mencoba menghubungi Panitia yang tertera Di undangan Bpk. Rudi Hartono / 0821 8510 7053 Melalui WA namun tidak di balas, bahkan awak media mencoba mendatangi manajemen hotel untuk di pertemukan dengan Panitia, namun pihak manajemen tidak mau mempertemukan awak media dengan Panitia

"Tidak tahu saya Panitianya bang," kata perwakilan manajemen Hotel Grand Central kepada awak media. (DE)