LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Ummul Ayman Pidie Jaya mengirim enam mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Internasional di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Malaysia. 

Kegiatan ini dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan Implementasi Kerjasama (IA) antara STIS Ummul Ayman dan SIKL.

Hadir dalam penandatanganan tersebut Pembina Yayasan, Tgk Abdul Malik, M.Ag., Wakil Ketua I Bidang Akademik, Dr. Tgk Januddin, serta Wakil Ketua II Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, Tgk Syeh Khaliluddin, M.A. Turut serta Sekretaris UP3M, Muzakkir, M.H., yang juga bertindak sebagai Supervisor KPM Internasional 2025. Dari pihak SIKL, hadir Kepala Sekolah, Friny Napasti, S.Pd., M.Pd., serta staf SIKL, Haidir.

Tgk Syeh Khaliluddin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam pengembangan mutu Tridarma Perguruan Tinggi STIS Ummul Ayman menuju standar internasional, sejalan dengan visi menjadi Universitas Ummul Ayman pada tahun 2030. 

Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dari KBRI Kuala Lumpur dalam merealisasikan kerja sama ini. Sebagai bentuk komitmen, KBRI akan membentuk skema afirmasi pendidikan tinggi (ADIK) dengan menyediakan beasiswa bagi lulusan SIKL yang ingin melanjutkan studi di STIS Ummul Ayman Pidie Jaya, Aceh.

Supervisor KPM Internasional, Muzakkir, M.H., menambahkan bahwa KBRI Malaysia berharap jumlah mahasiswa KPM dari STIS Ummul Ayman dapat bertambah di masa mendatang, Senin (24/2).

Mahasiswa diharapkan dapat melaksanakan KPM tidak hanya di SIKL, tetapi juga di Sanggar Belajar yang berada di bawah binaan SIKL di Semenanjung Malaysia. 

Sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh KBRI Malaysia, program KPM ini akan berlangsung mulai 8 Februari hingga 5 Maret 2025, pungkas Muzakkir. (**)