14 April 2025
Sosial

Seruan Kemanusiaan untuk Para Tenaga Kesehatan Pidie Jaya, Gaza Memanggil Kita

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDSaudara-saudara kita di Gaza kembali berlumur darah. Serangan demi serangan yang dilancarkan oleh Israel semakin brutal, melampaui kebiadaban sebelum gencatan senjata Januari 2025. Tak ada ruang aman, tak ada waktu tenang. Anak-anak menangis kelaparan, para ibu kehilangan harapan, dan para petugas medis kelelahan berjuang di bawah hujan bom tanpa alat dan obat.

Gaza memanggil kita. Palestina mengharap uluran tangan kita.
Sebagaimana dulu, di Januari 2021, kita—Nakes Pidie Jaya—pernah bersatu. Hanya dalam waktu singkat, gerakan serentak kita mampu mengumpulkan lebih dari 32 juta rupiah. Hari ini, panggilan itu kembali menggema, lebih pilu, lebih mendesak.

Atas nama kemanusiaan, atas nama pengabdian sebagai penyelamat jiwa, dan atas nama ikatan hati sesama muslim, mari kita jawab panggilan ini dengan penuh semangat dan cinta.

Apa yang dibutuhkan oleh Gaza hari ini?

1. Pangan dan Air Bersih – Untuk perut-perut yang kosong dan dahaga yang tak kunjung reda.

2. Obat-obatan dan Peralatan Medis – Untuk tangan-tangan tenaga medis di Gaza yang berjuang tanpa alat dan perlengkapan.

3. Tempat Tinggal dan Perlengkapan Musim Dingin – Karena rumah mereka telah rata dengan tanah, dan dingin malam menusuk hingga tulang.

4. Perlengkapan Kebersihan dan Kebutuhan Khusus – Karena menjaga kebersihan adalah bagian dari menjaga kehidupan.

5. Sumber Daya Energi – Untuk menyalakan harapan dalam gelapnya keterbatasan.

Fakhrurrazi yang akrab disapa Bang Aji selaku Penggagas lahirnya Solidaritas Nakes Pidie Jaya dan juga Koordinator Umun Solidaritas Nakes Pidie Jaya yang terbentuk pada tahun 2021, mengajak semua—para tenaga kesehata, tenaga medis dan seluruh insan kesehatan di Pidie Jaya—untuk kembali bergerak, menyatukan empati dan aksi dalam satu barisan.

Donasi kita bukan sekadar angka.
Itu adalah doa dalam bentuk nyata.
Itu adalah bukti bahwa kita masih punya nurani.
Itu adalah harapan bagi mereka yang tak berdaya.

Mari, jangan biarkan nurani kita tertidur.
Jangan biarkan Gaza menjerit sendiri.

Bersama kita bantu sesama. Bersama kita kuatkan. Bersama kita selamatkan. (**)