LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Aceh Timur, Polda Aceh, berhasil mengungkap sembilan kasus penyalahgunaan narkotika selama 15 hari bulan suci Ramadan 1446 H. Sebanyak 12 pelaku diamankan beserta barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 10,41 gram bruto, ganja seberat 104,5 gram bruto, 10 unit handphone, dan empat unit sepeda motor.

Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru, S.I.K., melalui Kasatres Narkoba AKP Yusra Aprilla, S.H., M.H., mengatakan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan bagian dari upaya Cipta Kondisi Kamtibmas selama Ramadan di wilayah hukum Polres Aceh Timur.

"Pengungkapan kasus peredaran narkotika ini merupakan bagian dari penindakan guna menciptakan kondisi aman dan kondusif selama Ramadan 1446 H/2025 M," ujar Yusra, Sabtu (15/3/2025).

Para pelaku yang berhasil diamankan adalah NA (50) dan MU (35), warga Desa Keumuneng, Kecamatan Idi Tunong; NU (46), warga Desa Matang Peureulak, Kecamatan Pantee Bidari; MU (45), warga Desa Pucok Alue Sa, Kecamatan Simpang Ulim; MU (64), warga Desa Matang Keupula Lhee, Kecamatan Madat; IR (38), BU (26), dan MA (34), warga Kecamatan Nurussalam; MU (25), warga Desa Blang Pauh Sa, Kecamatan Julok; RI (36), warga Desa Seuneubok Bayu, Kecamatan Indra Makmur; JU (35), warga Desa Benteng, Kecamatan Ranto Peureulak; serta ED (38), warga Desa Cek Mbon, Kecamatan Peureulak. Mereka ditangkap di berbagai lokasi dan waktu berbeda dalam operasi yang digelar Satresnarkoba Polres Aceh Timur.

AKP Yusra Aprilla menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti dalam memberantas peredaran narkotika, khususnya selama bulan suci Ramadan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi apabila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkotika di lingkungan sekitar.

"Kami akan terus meningkatkan intensitas pemberantasan narkoba. Polres Aceh Timur berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari peredaran narkotika, terlebih di bulan suci ini," tegas Yusra. (**)