Sekdes Gampong Karieng Diduga Menjual Traktor Bantuan Pemerintah Ke Pihak Lain, Warga Akan Lapor Polisi
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemerintah berupaya memberikan yang terbaik untuk petani, untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian masyarakat di Kabupaten Bireuen, seperti halnya memberikan bantuan berupa traktor roda dua untuk kelompok tani di Gampong Karieng, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen.
Namun hal itu, tidak berlaku bagi Sekdes Gampong Karieng, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen. Pasalnya Sekdes tersebut diduga telah menjual satu unit traktor roda dua bantuan Pemerintah milik Kelompok Tani kepada salah seorang warga Gampong lain.
Diketahui, traktor roda dua bantuan pemerintah tersebut diberikan pada tahun 2018 kepada kelompok tani Gampong Karieng. Bantuan tersebut diserahkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen kepada Ketua Kelompok Tani atas nama Hardi.
Fahmi warga Gampong Karieng kepada media ini, Selasa (01/11) mengaku sangat heran, kenapa seorang Sekdes tega menjual traktor bantuan dari Dinas Pertanian yang diberikan kepada Kelompok tani Gampong Karieng.
Menurut Fahmi, tarktor bantuan pemerintah tersebut sangat dibutuhkan oleh kelompok tani di Gampong Karieng.
Dikatakan Fahmi, traktor tersebut masih ada di tempat Bang Pan, Diketahui Bang Pan adalah pihak yang telah membelikan barang dengan harga yang tercantum di kwitansi sebesar Rp. 24.000.000,- (Dua Puluh Empat Juta Rupiah).
Atas terjualnya traktor tersebut seketika warga jadi tahu bahwa traktor sudah dijual oleh Sekdes ke pihak lain. Kemudian Sekdes selaku Ketua Kelompok Tani dengan segera meminta tanda tangan para anggota kelompok tani.
Dengan kejadian tersebut, Fahmi sengaja mendatangi Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen pada Selasa 01 November 2022 untuk mengecek arsip, agar dia bisa membawa laporan ke Polisi (Polres Bireuen) terkait dugaan menjual hand traktor milik Pemerintah yang diberikan kepada kelompok tani Gampong Karieng.
Dia menambahkan, bahwa traktor bantuan milik pemerintah yang diperjual belikan oleh Sekdes tersebut sampai dengan saat ini masih ada ditangan orang yang telah membeli.
Yang lebih heran lagi kata dia, nama Ketua kelompok tani atas nama Hardi disaat menerima traktor bantuan, seharusnya Ketua kelompok tani di Gampong Karieng adalah Mahdi yang juga merupakan Sekdes di Gampong Karieng, ujarnya.
Ketika media ini menghubungi Sekdes dan Keuchik Gampong Karieng untuk mengkonfirmasi terkait isu tersebut melalui pesann singkat WhatsApp, sampai berita ditayangkan belum mendapatkan jawaban dan keterangan dari keduanya.
Pewarta : Adi Saleum