LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Keurani Gampong atau Sekretaris Desa (Sekdes) di Kabupaten Bireuen  kembali memenuhi undangan Bimtek dari Lembaga Manajemen dan Edukasi yang akan digelar pada 20 - 24 Oktober 2022 mendatang. 

Undangan tersebut dikirim oleh lembaga manajemen dan edukasi untuk studi banding ke Lombok, Nusa Tenggara Barat yang ditujukan untuk Ketua BKAD se Kabupaten Bireuen untuk disampaikan kepada masing - masing Keurani Gampong. 

Undangan tersebut merupakan kebutuhan peningkatan kapasitas aparatur desa sesuai dengan kewenangan desa dalam permendes no 7 tahun 2022,  guna tercapai nya pemahaman aparatur desa dalam rangka pemulihan ekonomi nasional . 

"Namun undangan Bimtek Penguatan Kapasitas tersebut ditanggapi serius oleh Sekdes, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireeun."

Dedi Andalas, Assosiasi Sekdes Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen kepada media ini mengatakan, "Jika sekdes bukan pegawai mungkin secara aturan tidak melekat bagi mereka , tetapi secara aturan , atau secara umum penggunaan dana desa diperlukan keabsahan dari pada aturan, agar tidak ada permasalahan hukum dikemudian hari . 

Apalagi anggaran dana desa tersebut memiliki aturan aturan yang telah di haruskan oleh pemerintah , bahwa bimtek ataupun studi banding boleh di laksanakan kalau memang di perlukan tetapi mengikuti aturan , setidak nya sesuai dengan peraturan daerah. 

Hanya persoalannya yang tidak ASN, tidak ada kendala dengan kepegawaian, tetapi dengan aturan aturan lain yang mengikat harus ada legalitasnya . 

Sedangkan yang pegawai ada aturan yang mengikat, jika semua sesuai aturan ada izin, ada perintah , jika tidak ada perintah dari atasan tetap tidak akan bersedia berangkat untuk studi banding. 

Setiap kegiatan Bimtek maupun studi banding, juga dilihat dari ketersediaan dana Gampong, karena Gampong juga mempunyai kebutuhan lainnya untuk memajukan dan mensejahterakan Gampong  dengan menggunakan dana desa yang ada, pungkasnya. 

Pewarta : Adi Saleum