LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Ketatnya pengawasan terhadap sektor perdagangan emas di Pidie Jaya mulai terasa. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pidie Jaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko emas di Meureudu, Selasa (15/4/2025). Langkah ini tak main-main,  ketepatan timbangan dan kejujuran penjual jadi sasaran utama. Tak ada lagi ruang untuk praktik licik yang merugikan konsumen.

Dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Iptu Fauzi Atmaja, S.H., sidak menyasar tiga toko besar diantaranya Toko Emas Bahagia, Mandiri, dan Taqwa. Pemeriksaan dimulai sejak pagi dengan menggandeng tim dari UPTD Metrologi Legal Kabupaten Pidie Jaya. Fokusnya jelas, memastikan alat ukur tidak dimodifikasi dan berat emas sesuai dengan apa yang dibayar pembeli.

“Kami tidak ingin ada transaksi yang menipu masyarakat. Ini langkah preventif untuk menjaga transparansi dan kepercayaan publik,” tegas Iptu Fauzi. Dalam praktiknya, tim metrologi melakukan kalibrasi ulang timbangan dan memberi edukasi teknis ke pemilik toko, memastikan semua berjalan di koridor hukum.

Hasilnya cukup melegakan. Seluruh timbangan yang diperiksa dinyatakan sesuai standar. Tapi bukan berarti selesai di sini. Polres Pidie Jaya akan terus melakukan pengawasan berkala, termasuk ke kecamatan-kecamatan lain yang rawan penyimpangan serupa. Ini bukan sekadar sidak, tapi bentuk pengawalan serius terhadap hak konsumen.

Langkah tegas ini menjadi sinyal keras bagi pelaku usaha, jangan main-main dengan kepercayaan publik. Polisi hadir bukan sekadar menindak, tapi juga menjaga agar ekosistem perdagangan tetap sehat dan berkeadilan. Karena di balik setiap gram emas, ada hak masyarakat yang tak boleh ditimbang seenaknya. (TS)