Liputangampongnews.id - Akibat kesalah pahaman antara satu orang anggota TNI Denma Kodam Patimura Ambon Pratu Kakisina dengan dua orang anggota Lantas, terjadi baku hantam, Rabu (24/11) sekitar pukul 17.00 Wib.

Berdasarkan laporan dan video viral yang beredar di Group WhatsApp yang diterima media ini menjelaskan kronologis kejadian berawal Motor Pratu Kakisina di pinjam oleh sodaranya.

Dalam perjalanan motor milik anggota TNI yang dipinjam pakai ke saudaranya itu di tahan oleh Polisi Lalu Lintas, karena lupa membawa STNK.

Kemudian Pratu Kakisina datang untuk menunjukan STNK dan koordinasi, namun dua polisi itu tidak mau koordinasi dan malah menendang motor milik anggota TNI tersebut.

Karena motornya ditendang, Pratu Kakisina marah, lalu polisi itu menampar Pratu Kakisina karena merasa pangkatnya lebih tinggi.

Karena di tampar, Pratu Kakisina ngamuk dan terjadi perkelahian dua lawan satu yang berujung tumbangnya dua anggota Polisi akibat hantaman pukulan jap Pratu Kakisina.

Disebut-disebut Pratu Kakisina peraih medali emas tinju Pon Papua kemarin.

Perkelahian antara satu TNI dan Dua Polisi di Ambon tersebut berujung damai dan saling memaafkan. (**)