Rosda SE Ketua DPW Srikandi PP Sumut: Besok Daniel Hutagaol Bisa Mengikuti Ujian
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID Medan - Sempat beredar di media online dan media sosial, terkait anak yatim yang tidak bisa mengikuti ujian kenaikan kelas karena belum membayar uang sekolah, selama 5 bulan.Rabu, (07/06/2023).
"Menurut penuturan orang tua Daniel Hutagaol (16) tahun, Pelajar SMK yayasan Harvad School Martubung yang duduk di kelas 2 bangku sekolah.
Saat orang tua mendatangi pihak kepala sekolah, menceritakan awalnya anaknya bekerja di foto copy, milik usaha adik kepala sekolah dan mengatakan, bahwa upah nya selama bekerja Daniel di foto koppy untuk membayar SPP.”terangnya.
“Lebih lanjut di katakan orang tua Daniel, Setelah Ujian semalam Wali kelas Daniel, meng umumkan yang belum bayar SPP.
Termasuk Daniel yang belum membayar uang SPP selam 5 bulan. Dari 15 siswa. Setelah pulang sekolah Daniel menerima pesan WhatsApp dari wali kelas sekira pukul 19.40 WIB. Yang berisikan pembatalan ujian.
"Kami belum lunas SPP jadi ujian kamu itu dibatalkan ya. Besok kamu jumpai saya kenapa kamu ujian padahal kamu belum membayar SPP sama sekali" tutur ibu Daniel membacakan pesan WhatsApp.
Disamping itu Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Sumatera Utara turut membantu Daniel Hutagaol.
"Ya terimakasih,saya dapat telpon dari Adel begitu saya dengar terpanggil hati saya, memang saya semenjak menjabat sebagai ketua organisasi , kepedulian terhadap anak bangsa apalagi terkait pendidikan saya sangat peduli. Walaupun kita harus berkorban materi, jangan sampai ada anak yang sampai putus sekolah terutama untuk anak-anak yang tidak mampu, yang punya kemauan untuk belajar".
Itu bukan hanya tanggung jawab orang tua tapi juga tanggung jawab kita, sebagai warga masyarakat yang peduli sebagai anak bangsa. Kata Rosda, SE.
Didalam organisasi Srikandi Pemuda Pancasila (PP) ada bidang pendidikan,ada bidang agama. Semua bidang-bidang itu ada itulah tujuan kami untuk bergabung. Nah jangan sampai ada yang seperti itu , apalagi kami perempuan harus peduli terhadap anak bangsa ,harus peduli terhadap generasi bangsa yang putus sekolah. Bagaimana caranya kita peduli siapa pun itu, apalagi anak itu punya kemauan untuk sekolah. Kami siap membantu dari DPW Srikandi Pemuda Pancasila Sumatera Utara. Tambah perempuan yang biasa disapa bunda Rosda.
Sampai sianak di datang kekantor kami ini saya sangat ter enyuh karena dia sudah kelas 2 dan akan naik kelas 3 SMK
Dan dia tidak ikut uji, dan saya sangat prihatin dengan bentuk karakter dia sebenarnya Daniel ini anak baik dan punya keinginan untuk sekolah dan ini kewajiban saya juga untuk dia tidak putus sekolah. Dan saya juga akan berkordinasi dengan dinas pendidikan propinsi Sumatera Utara, supaya jangan ada anak yang seperti sekarang ini yang gegara uang sekolah, dan berapalah uang sekolah yang harus di bayar. Tetapi masa depan nya hancur hanya gegara itu. DPW Srikandi Pemuda Pancasila Sumatera Utara bukan hanya satu anak bila ada anak yang punya kemauan putus sekolah, tidak mampu orang tuanya, ter aniyaya oleh sekolah kita siap membantu.
Dan besok Daniel Hutagaol sudah bisa ikut ujian dan saya tadi sudah kordinasi sama dinas pendidikan insya Allah dia sudah bisa ikut ujian. Dan jika ada biaya yang di minta kita selaku ketua DPW Srikandi Pemuda Pancasila siap untuk membantu, Pungkasnya. (AD)