LiPUTANGAMPONGNEWS.ID - Puluhan tahun pasar sayur di Jeunieb yang dibangun menggunakan uang Negara, sampai kini belum difungsikan oleh pedagang setempat. Kondisi pasar tersebut terdapat kotoran kambing yang berserakan, Rabu (06/04/2022).

Salah seorang pedagang tembakau Gayo Razali (72) kepada media ini mengatakan, pasar ini dibuat untuk pedagang sayur bukan untuk pedagang ikan, sambil menunjuk ke pintu gerbang pasar yang bertulisan pasar sayur.

Menurutnya, kemungkinan pedagang mau berjualan jika pedagang ikan dan pedagang sayur boleh di gabung.

Kata Razali dari pada pasar tersebut tidak difungsikan, apa salah nya, saya selaku pedagang atau supplier tembakau Gayo saya pergunakan untuk dagangan saya. Setidaknya bisa saya cari sesuap nasi untuk keluarga, ujarnya.

Salah seorang tokoh Kecamatan Jeunieb JH menjelaskan, kondisi pasar sudah seperti tidak bertuan sejak beberapa tahun terakhir, salah satunya bangunan khusus pasar ikan dan sayur hingga saat ini belum juga difungsikan.

"Belum lagi areal Jembatan yang telah lama menjadi lapak dagangan para penjaja pasar, kesannya Muspika serta haria pasar terkesan menutup Mata," katanya.

Sekiranya keterangan saya tidak benar"Ya silakan ronda-ronda di seputaran pasar kecamatan Jeunieb. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, seharusnya para pihak tidak hanya menoleh sambil berlalu pergi

Barangkali juga ada banyak jatah dari para pedagang yang dihulurkan, ini patut diduga. Jika tidak, kenapa sudah puluhan tahun seumpama dibiarkan semraut bagai kota tidak bertuan, cetus JH.

Sementara Camat Jeunieb Yusri S.Sos yang dikonfirmasi via pesan singkat WhatsApp sampai berita ini tayang belum terkonfirmasi. (ADI SALEUM).