LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kadang kita mendengar “Setetes darah anda menyelamatkan nyawa sesama”, dramatis bukan ? inilah slogan yang sering kali kita gaungkan untuk menggugah hati kita semua agar mau untuk menyumbangkan darah kita, untuk menolong orang yang sedang mebutuhkan.

Susah memang untuk menjadi pendonor. Banyak alasan terjadi... “Takut suntik ! Takut jarumnya besar ! Tidak cukup istirahat! “ dan berbagai alasan diri kita yang membuat kita tidak menjadi pendonor.

Sehubungan untuk mengantisipasi kekosongan darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya, pengelola Rumah sakit plat merah ini mencetuskan program menjaga kesehatan tubuh dengan donor darah bagi keluarga besar RSUD setempat.

Direktur RSUD Pidie Jaya, dr. H. Fajriman, Sp.S., M.Si., Med kepada liputangampongnews.id, Kamis (14/6) mengatakan pihaknya meminta kepada seluruh staff RSUD Pidie Jaya baik PNS, PPPK, THL Dan Bakti untuk bersedia melakukan donor darah yang bertempat di Gedung UTDRS pada setiap hari kerja.

"Kami telah menghimbau kepada seluruh karyawan dan karyawati di lingkungan RSUD Pidie Jaya agar melaksanakan donor darah rutin. Agar program berjalan sukses dan tidak menggangu pelayanan prima terhadap pasien, untuk jadwal donor darah dengan daftar per ruangan juga telah kami atur." Tuturnya.

Hari ini, Kamis, 13 Juni 2014 merupakan hari perdana, dijadwalkan  untuk Para pegawai/staf ruangan manajemen dan Satpam/ Security. Untuk jadwal selanjutnya telah diatur sampai 15 Juli 2024 nanti."Ini sebagai bentuk sumbangsih rumah sakit terhadap sesama. Program donor darah ini tidak hanya untuk civitas rumah sakit saja, tetapi partisipasi para.relawan, pengunjung/ keluarga pasien juga sangat dibutuhkan dan siap kami layani," tandas dr. Fajriman.

Mungkin selama ini kita belum pernah berposisi sebagai orang yang membutuhkan darah, misalnya terdapat keluarga yang sedang operasi membutuhkan darah segera, orang yang habis muntah darah dan segera harus transfusi darah, istri atau saudara yang sehabis melahirkan dan terjadi perdarahan,

Dan lagi orang yang mengalami demam berdarah sehingga membutuhkan trombosit, orang yang habis kecelakaan sehingga membutuhkan darah untuk menjaga kehidupannya atau kondisi lainnya yang membuat kita panik karena stok darah di Rumah sakit dan/ atau Palang Merah Indonesia (PMI) sedang kosong.

"Dalam hal ini, kami berupaya untuk berkontribusi membantu menambah stok darah di unit transfusi darah rumah sakit (UTDRS). Karena setetes darah yang diberikan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan," jelasnya kepada liputagampongnews.id

Menurut dr. Fajriman, aksi donor darah merupakan bentuk kepedulian antar sesama dan membantu orang lain, sebab satu kantong darah dapat menyelamatkan banyak nyawa. 

Selain itu, lanjutnya, pendonor pun juga mendapat banyak manfaat untuk kesehatannya. Seperti menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, menurunkan risiko kanker, membantu menurunkan berat badan, mendeteksi penyakit serius, membuat lebih sehat secara psikologis dan memperpanjang usia serta sangat banyak manfaat lainnya.

"Semoga ke depannya kami tetap bisa menjalankan kegiatan rutin ini dua sampai tiga kali dalam setahun," pungkas sosok pemimpin yang disenangi semuanya. (*)