10 Maret 2025
Daerah

Polres Pidie Jaya Dukung Swasembada Pangan Nasional

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDPolres Pidie Jaya menggelar Panen Raya Jagung Serentak Tahap I di lahan jagung Mako Polres Pidie Jaya, Gampong Teungkluet, Kecamatan Trienggadeng, Rabu (26/2). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan berlangsung secara virtual melalui Zoom Meeting, terhubung dengan 18 Polda di seluruh Indonesia. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Kapolri dan Menteri Pertanian dari pusat kegiatan di Madiun, Jawa Timur.

Sejumlah unsur Forkopimda Pidie Jaya turut hadir dalam panen raya ini, di antaranya Asisten II Bahron Bakti, S.T., M.T. yang mewakili Pj. Bupati Pidie Jaya, Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., perwakilan Dandim 0102, anggota DPRK, Kejari, serta jajaran Dinas Pertanian dan instansi terkait lainnya.

Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu menegaskan bahwa panen raya ini merupakan bagian dari program nasional untuk memperkuat ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan produktif.

"Polri ingin berkontribusi nyata dalam mendukung swasembada pangan nasional, memastikan ketahanan pangan yang mandiri, serta meningkatkan kesejahteraan petani," ujar Kapolres.

Dalam kegiatan virtual yang terhubung dengan 18 provinsi, terungkap bahwa panen raya tahap I ini mencakup lahan seluas 106.000 hektare yang ditanam sejak November–Desember 2024. Hasil panen diperkirakan mencapai 139.000 hektare. Program ini akan berlanjut ke tahap II pada kuartal kedua 2025 dengan target tambahan lahan seluas 16.000 hektare.

Di Kabupaten Pidie Jaya sendiri, luas lahan panen jagung mencapai 42 hektare. Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi antara Polri, Kementerian Pertanian, Gapki, Perhutani, Inhutani, pihak swasta, dan petani lokal.

"Panen raya ini menjadi bukti bahwa sinergi antara Polri, pemerintah, dan petani dapat menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan. Program ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri tetapi juga mengurangi ketergantungan pada impor," tambah Kapolres.

Program pemanfaatan lahan produktif ini sejalan dengan visi Polri dalam mendukung Astacita Presiden Republik Indonesia untuk swasembada pangan. Polri bersama kementerian terkait akan terus melakukan pendampingan dan monitoring hingga tahap panen berikutnya.

"Kami ingin memastikan petani memiliki akses lebih luas terhadap sumber daya dan teknologi pertanian modern. Dengan demikian, produksi pangan terus meningkat, menciptakan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat," ujar Kepala Dinas Pertanian Pidie Jaya, drh. Muzakir.

Acara panen raya yang dihadiri sekitar 40 peserta ini berlangsung aman dan lancar. Keberhasilan panen tahap pertama ini menjadi simbol kolaborasi antara Polri, pemerintah, dan petani dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Melalui program ini, Polri dan pemerintah berharap dapat terus meningkatkan produksi pangan dalam negeri, menjadikan Indonesia lebih mandiri dalam sektor pertanian, serta memastikan kesejahteraan petani di seluruh pelosok negeri. (**)