08 April 2025
Daerah
HAB Ke-79:

Pj. Bupati Pidie Jaya Apresiasi Peran Kemenag Menuju Indonesia Emas

Foto : Istimewa | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pidie Jaya menggelar upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-79, Jumat (3/1/2025). 

Upacara yang digelar di halaman Kantor Kemenag setempat, komplek perkantoran Cot Trieng, Meureudu, dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Pidie Jaya, T. Ahmad Dedek, yang dihadiri seribuan ASN Kemenag ini .

Juga turut dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh, termasuk Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Pasaribu, Pabung Dandim 0102 Pidie, Plt. Sekda Saiful Rasyid, serta unsur Forkopimda dan instansi vertikal lainnya.

Dengan mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas". Semangat memperingati Hari Amal Bakti tahun 2025 tak dapat dipisahkan dari komitmen seluruh jajaran Kementerian Agama dalam mendukung dan mengimplementasikan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Dalam sambutannya, T. Ahmad Dedek mengapresiasi kontribusi Kemenag Pidie Jaya dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM), terutama melalui lembaga pendidikan di bawah naungannya.

"Di Pidie Jaya terdapat beberapa sekolah favorit tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Aliyah yang telah memberikan kontribusi besar. Hal ini perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan," ujarnya.

Ia juga menyoroti peran penyuluh agama yang mampu menciptakan harmonisasi keberagaman di tengah masyarakat. "Penyuluh agama menjadi kunci dalam menanamkan toleransi untuk menjaga keharmonisan sosial," tambah Pj. Bupati.

Momentum HAB ke-79 yang mengusung tema "Umat Rukun Menuju Indonesia Emas" selaras dengan misi Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran. Ahmad Dedek menegaskan bahwa kerukunan umat beragama menjadi fondasi untuk mewujudkan Indonesia emas.

"Kemenag Pidie Jaya telah mendukung implementasi Asta Cita, mulai dari memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, hingga menciptakan kehidupan harmonis dengan alam dan budaya. Jika umat rukun, Indonesia emas bisa terwujud; sebaliknya, jika tidak, cita-cita itu akan sulit dicapai," pungkasnya.

Upacara ini menjadi refleksi penting tentang peran Kementerian Agama dalam menjaga toleransi, meningkatkan kualitas pendidikan, dan mempromosikan harmoni beragama di tengah keberagaman Indonesia. (*)