LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Barat (IPELMABAR) Banda Aceh menyoroti jalan yang rusak tepatnya di daerah Gampong Marek, Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat.

Pimpinan IPELMABAR Banda Aceh melalui Sekretaris Umum serta jajaran pengurus meninjau langsung dan mendengarkan berbagai keluhan masyarakat setempat terhadap pemerintah Kabupaten Aceh Barat yang tak kunjung di aspal dan akses untuk pemasangan WiFi.

"Masyarakat setempat keluhkan kepada mahasiswa yang di nilai sebagai motor penggerak aspirasi masyarakat danpun kami yang diwadahi oleh IPELMABAR sebagai mitra strategis Pemerintah Aceh Barat selalu optimis mendengarkan serta mengadvokasi aspirasi masyarakat Aceh Barat demi bersama-sama membangun Aceh Barat", Ujar Sekretaris Umum IPELMABAR Kepada Media (10/12/22).

"Adapun kami berharap serta melaporkan kepada seluruh steckholder Pemerintah Kabupaten Aceh Barat agar segera memfokuskan perbaikan seperti Pengaspalan jalan serta pemasangan Askes untuk WiFi di desa - desa di Aceh Barat untuk menunjang kelancaran perputaran ekonomi warga dan Informasi pendesaan khususnya di kampung Marek tersebut, imbuhnya.

"Desa Marek ini sudah melakukan pengajuan Jalan Aspal serta tiang Akses WiFi sejak 2017 lalu, akan tetapi sangat di sayangkan proyek tersebut di alihkan ke desa lain yang lebih plosok, saya rasa desa ini lebih membutuhkan dikarenakan dekat dengan kecamatan Ibu Kota Aceh Barat dan saya mewakili Masyarakat desa Marek berharap penuh kepada Pemerintah Aceh Barat agar memenuhi Aspirasi kami yang sudah lama tidak terwujud ini, tambah Keuchik Marek.

Adapun Lokasi kampung Marek tersebut tepat di perbatasan antara Kaway XVI dan Ibu Kota Meulaboh yaitu Johan Pahlawan, penduduk di desa tersebut lumayan padat terdapat sekitaran 140-an Kartu Keluarga, 500 an Warga dan di nilai sangat membutuhkan jalan ber-aspal untuk akses perputaran ekonomi serta Akses Pemasangan WiFi untuk Informasi Internet pendesaan. (IK)