Penerimaan Bintara Polri Rekrutmen Proaktif Di Polda Aceh Telah Dibuka
LIPUTANGAMPONGNEWS,ID - Penerimaan Bintara Polri melalui rekrutmen proaktif (Rekpro) tahun anggaran 2023 di jajaran Polda Aceh telah dibuka mulai 26 September sampai 16 oktober 2022 mendatang.
Berdasarkan informasi dari Karo SDM Polda Aceh Kombes Pol. Fajar Budiyanto, S. I. K., M. H, yang dirilis Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S. H., S. I. K., M. Si, dalam siaran persnya, Kamis (29/9/22), menyebutkan rekpro Bintara Polri tersebut dengan mengacu pada syarat dan ketentuan dalam perekrutan diantaranya, syarat umum meliputi pria dengan tinggi badan 162 cm dan wanita 157 cm serta usia saat masuk pada pendidikan untuk SMA sederajat minimal 17 tahun 06 bulan dan maksimal 23 tahun, ujar Kabid Humas.
Kemudian untuk D3 usia minimal 17 tahun 06 bulan dan maksimal usia 24 tahun, tambah Kabid Humas.
Syarat khusus lainnya dalam rekrutmen proaktif ini diantaranya adalah Talent Scouting bidang akademik yang meliputi juara satu sampai dengan juara tiga olimpiade sains tingkat kabupaten, juara satu sampai dengan juara lima olimpiade sains tingkat propinsi, juara satu sampai dengan juara sepuluh olimpiade sains tingkat nasional serta peringkat satu sampai dengan peringkat sepuluh terbaik ujian nasional tingkat kabupaten, ujar Kabid Humas.
Selanjutnya ada Talent Scouting bidang Non Akademik, syaratnya antara lain, juara satu sampai dengan juara tiga olahraga (PON, SEA GAMES, ASEAN GAMES, O2SN, POPNAS, dan ASEAN SCHOOL GAMES). Juara satu sampai juara tiga MQK, MTQ, Jambore Nasional Hindu Dhasa Dharma Gita dan SIPPA Dharma Samajja minimal tingkat Provinsi serta syarat Khusus Hafiz Qur'an minimal 10 Juz beserta tafsirnya, jelas Kabid Humas.
Untuk info lebih lengkap terkait rekpro Bintara Polri ini, dapat menghubungi Biro SDM Polda Aceh atau Bagian SDM Polres jajaran, tutur Kabid Humas lagi.
" Dalam rekrutmen proaktif Bintara Polri ini tidak dipungut biaya alias gratis dan penerimaan ini juga akan menerapkan prinsip BETAH (bersih, transparan, akuntabel dan humanis), " kata Kabid Humas mengakhiri keterangannya. (**)